Sembarang Isi BBM Sebabkan Usia Busi Berkurang

JAKARTA, KOMPAS.com – Busi merupakan komponen yang penting pada mesin pembakaran dalam. Fungsi busi sebagai pemercik api sehingga tercipta ledakan di ruang bakar yang membuat sebuah kendaraan berjalan.

Biasanya umur busi bisa sampai ribuan kilometer, namun ada satu kebiasaan yang bisa mengurangi usia pakai busi. Kebiasaan kurang baik tersebut yaitu mengisi mesin dengan bahan bakar yang di bawah standar.

Diketahui, setiap mesin memiliki standar berapa Research Octane Number (RON) yang disarankan untuk digunakan. Jika memakai bahan bakar dengan RON di bawah standar tersebut, usia pakai busi bisa berkurang.

Baca juga: Harga Hatchback Bekas Akhir Tahun, Jazz Rp 100 Jutaan, Yaris Rp 90 Jutaan

Lihat Foto

Ilustrasi memasang busi mobil(https://www.2carpros.com/)

Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Octaviano mengatakan, memang benar adanya kalau usia pakai busi bisa lebih cepat jika memakai bahan bakar dengan RON berkualitas rendah.

“Ron rendah itu punya banyak kandungan campuran yang membuat adanya residu di dalam ruang bakar. Residu ini bisa berpotensi membuat busi cepat berkerak,” ucap Diko kepada Kompas.com, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Harga LCGC Bekas di Desember 2020, Brio Rp 80 Jutaan, Calya-Sigra Rp 90 Jutaan

Diko menjelaskan, kerak yang ada di elektroda inilah yang membuat busi cepat rusak. Apalagi jika sistem pemasukan udara yang kotor serta faktor lainnya.

“Kerak ini menutup jalur listrik, jadi arusnya geser. Sehingga arus listrik tidak fokus dan mengalir ke bagian besi yang di samping, tidak lurus,” kata Diko.