Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kembalikan Perfoma Mobil Bekas Tanpa Overhaul Mesin

Kompas.com - 27/11/2020, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membeli mobil bekas, pemilik biasanya langsung membawanya ke bengkel untuk perbaikan. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi mobil ke posisi prima, salah satunya terkait urusan konsumsi BBM.

Imam Choiri alias Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan, syarat utama agar perfoma dan efisiensi BBM mobil bekas bisa kembali seperti sedia kala adalah kondisi mesin yang sehat.

Artinya, kompresi silinder masih sesuai spesifikasi tanpa ada kebocoran.

Baca juga: Dari Avanza sampai Mercy, Mobil Bekas Taksi Ramai Dicari Saat Pandemi

“Ini yang harus dipenuhi dulu, karena langkah yang akan dilakukan tanpa perbaikan jeroan mesin, apalagi sampai overhaul atau turun mesin,” ucap Apre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Apre menambahkan, jika kondisi mesin masih sehat, cara mengembalikan perfoma terbilang sederhana. Sebab, hanya melakukan penyegaran di sektor pengapian, pasokan BBM, penyalur daya, dan kaki-kaki saja.

Menurut Apre, hal utama yang harus diperhatikan adalah busi. Tidak ada salahnya untuk mengganti semua busi agar bisa kembali memercikkan api dengan sempurna. Kemudian saringan udara, harus dipastikan bersih supaya udara yang masuk tidak mengalami hambatan.

Baca juga: Teknologi Tutup Pentil Ban yang Tidak Perlu Dibuka Saat Isi Udara

“Pada mobil dengan sistem bahan bakar injeksi, lakukanlah pembersihan injektor. Karena otoran yang menyumbat injektor bisa membuat kinerja mesin tersendat,” ucap Apre.

Jika pembakaran tidak sempurna, maka yang terjadi tenaga yang dihasilkan berkurang dan emisi yang dihasilkan ikut meningkat.

Selain bagian pengapian, konsumen yang baru saja membeli mobil bekas juga harus melakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki.

Salah satunya bearing roda, yang kalau sudah aus tidak bisa bergulir dengan lancar. Kondisi ini jika dibiarkan ternyata juga akan menghambat laju kendaraan.

“Bearing roda baru membuat mobil akan berjalan lebih lancar, tidak berat. Injakan gas pun bisa lebih perlahan dan lembut. Secara langsung membuat konsumsi bahan bakar lebih irit,” kata Apre.

Pemilik mobil bekas juga bisa melakukan spooring agar kestabilan mobil menjadi lebih baik. Pengaturan roda ini membuat tingkat keusan ban bisa lebih merata. Efeknya hambatan atau gesekan mobil saat dikendarai bisa dikurangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau