Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Rugi Pasang Tombol Start Stop Engine pada Mobil

Kompas.com - 05/11/2020, 18:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi otomotif di Indonesia terus meningkat, terlihat dari beragam fitur mobil yang tersedia pada model baru.

Beberapa pabrikan melengkapi kendaraannya dengan fitur yang bersifat menambah kemudahan dan kenyamanan penggunanya, bahkan pada segmen mobil entry level. Sebut saja salah satunya fitur start/stop engine.

Tombol start/stop engine ini menggantikan peran anak kunci yang sebelumnya digunakan untuk menyalakan mesin mobil. Dengan adanya sistem ini, pemilik kendaraan bisa menghidupkan dan mematikan mobil hanya dengan memencet tombol engine start/stop-nya.

Baca juga: Pengemudi Bus Masih Mengandalkan Pengalaman

Meski belum semua model dilengkapi dengan fitur tersebut, tombol start/stop engine ternyata bisa dengan produk aftermarket yang sifatnya universal, alias bisa dipakai di mobil model atau merek apapun.

Tetapi ternyata ada kerugiannya juga dalam pemasangan tombol start/stop engine aftermarket pada kendaraan.

Mari kita bahas, apa saja keuntungan dan kerugian tersebut?

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Dengan memasang fitur start/stop engine pada mobil, dapat memberikan waktu cepat dalam menghidupkan ataupun mematikan mesin kendaraan.

“Selain itu, pemasangan start/stop engine juga membuat tampilan menjadi lebih elegan dan futuristik. Pemilik mobil juga bisa juga starter dari remote, sehingga lebih praktis untuk memanaskan mesin sebelum digunakan,” ujar Franky pemilik Modifie Car Accessories saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Mengingat fitur ini merupakan variasi tambahan dan bukan OEM (Original Equipment Manufacturer), pemasangan start/stop engine pada mobil juga memiliki beberapa kerugian bagi pemilik mobil di kemudian hari.

"Tentu tetap ada resiko untuk terjadi masalah pada mobil (karena bukan original). Selain itu, pemilik kendaraan perlu memperhatikan baterai dari kunci remote engine start stop sebab tidak ada indikator di speedometer low battery seperti mobil dengan OEM keyless," kata Franky.

Dealer Technical Support Deptartemen Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga menambahkan, pemasangan tombol start/stop engine akan berdampak pada sistem listrikan mobil sehingga akan mempengaruhi performa baterai dalam pemakaiannya.

Baca juga: Menjaga Jarak Aman Saat Mengemudi Bus Beda dengan Mobil Kecil

Hal itu akan mengakibatkan penggunaan aki cepat lemah dikarenakan penggunaan pada sistem start-stop engine dan remote listrik yang menjadi kunci hidupnya sistem engine tersebut.

"Kemungkinan terburuk lainnya bisa menimbulkan potensi mobil terbakar lantaran adanya kerusakan pada bagian kelistrikan," ujar Didi.

"Kemudian yang harus dicatat pemilik kendaraan, apabila terjadi kerusakan akibat pemasangan maka garansi mobil dipastikan akan hilang,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau