Royal Enfield Pilih Thailand Ketimbang Indonesia untuk Basis Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield (RE) memilih Thailand ketimbang Indonesia sebagai basis produksi, meskipun Tanah Air punya pasar sepeda motor terbersar di ASEAN.

Fasilitas produksi ini menjadi perdana di regional Asia Tenggara bagi merek Inggris yang sudah diakuisisi perusahaan India ini.

Pabrik RE di Thailand akan menjadi fasilitas produksi kedua perusahaan di luar India, setelah Argentina.

indianautosblog.com Royal Enfield Meteor 350

Proses pembangunan dikabarkan akhir September 2020 dan mulai beroperasi April 2021.

Baca juga: Royal Enfield Himalayan Scrambler Melunturkan Kesan Penjelajah

Dikutip dari asia.nikkei.com, penjualan RE di Thailand diklaim sangat baik. Melihat hal tersebut, RE berencana untuk mendirikan fasilitas perakitan di Thailand.

Foto: Istimewa Royal Enfield Classic 500 Pegasus

Pabrik di Thailand ini yang akan mengekspor ke negara lain. Khususnya, negara-negara di wilayah ASEAN, termasuk Indonesia dan Vietnam.

"Kami membawa kesuksesan dari India ke Thailand dengan tujuan untuk menjadi nomor satu di pasar motor kelas menengah di Thailand," kata CEO Royal Enfield Shiddarta Lal.

Baca juga: Royal Enfield Continental GT 650, Cafe Racer Bukan Sekadar Tampilan

Foto: Istimewa Royal Enfield Himalayan

Jika memang produsen moge retro tersebut jadi mendirikan pabrik di Thailand dan Indonesia mengambilnya dari sana, tak menutup kemungkinan harganya akan turun.