Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terjebak, Ini Cara Kenali Ciri-ciri Busi Palsu

Kompas.com - 31/08/2020, 13:21 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengetahui dampak atau kerugian menggunakan busi palsu, giliran mengenali seperti apa ciri-cari dari busi yang dipalsukan dan sampai saat ini masih terjual bebas di pasaran.

Menurut Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano, meski kerap sulit membedakan mana busi palsu dan asli, terutama dalam kondisi barang yang masih baru, tapi kalau ditelaah lebih detail tetap ada pembedanya.

Diko menjelaskan ada beberapa cara untuk mengetahui apakah busi yang dibeli asli atau aspal alias palsu. Tak hanya sekadar dari iming-iming harga yang jauh lebih murah, tapi juga bisa diperhatikan dari ciri fisiknya.

Baca juga: Jangan Coba-coba, Ini Bahayanya Jika Kendaraan Pakai Busi Palsu

"Ada tiga poin yang bisa diperhatikan untuk mengindikasikan apakah busi yang dibeli palsu atau bukan. Bukan hanya sekadar dari harga saja, tapi juga bisa dilihat dari ciri-ciri bentuk atau fisiknya juga," kata Diko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/8/2020).

Busi NGK injeksimotorplus-online.com Busi NGK injeksi

Pertama untuk jenis busi nikel, dari segi bentuk paling mudah memperhatikan dari detail tulisan pada insulatornya.

Bila kedapatan itu hanya tempelen atau tulisan cenderung tidak rapih sudah bisa langsung dicurigai bila itu adalah busi palsu.

Sementara cara kedua merupakan yang paling mudah dilakukan, yakni pada bagian gasket atau ring yang ada di busi.

Menurut Diko, untuk busi yang asli gasket dirancang sedemikian rupa agar tidak gampang lepas, sementara yang palsu itu mudah sekali dicopot.

Baca juga: Ini Gejala Kalau Busi Sudah Waktunya Diganti

Untuk cara yang terakhir atau ketiga, melihat dari lot number atau kode produksi yang tertempel pada bagian besi di sektor busi.

Busi iridium (kiri) dan busi biasa (kanan).Ghulam/Otomania Busi iridium (kiri) dan busi biasa (kanan).

Semua busi pabrikan akan selalu memiliki kode produksi, dan tulisanya itu sangat kecil sehingga tidak mudah dipalsukan.

"Untuk tulisan itu pakai marking laser jadi tidak mungkin tidak rapih, bisa dipastikan tidak ada cacat. Paling sulit lagi itu kode produksi, karena ada dibagian besi pada busi, untuk NGK biasanya berupa empat digit dan kombinasi. Jadi harap perhatikan, baik-baik," ujar Diko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau