Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vinales Akui Kesalahannya di MotoGP Styria

Kompas.com - 29/08/2020, 13:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan fatal dialami Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Styria. Yamaha M1 yang digunakannya tak bisa digunakan untuk mengerem alias blong.

Vinales yang saa itu sedang melaju dengan kecepatan lebih dari 220 kilometer per jam, terpaksa lompat dari motor. Sebab, rem depannya bermasalah dan tak bisa bekerja sama sekali.

Baca juga: Yamaha Sebut Motor Vinales Pakai Rem Standar

Dampaknya, balapan harus dihentikan sementara. Beberapa pebalap juga menyesalkan hal tersebut, karena performanya jadi berubah saat balapan dilanjutkan.

Vinales alami rem depan blong di MotoGP StyriaKompas.com/Donny Vinales alami rem depan blong di MotoGP Styria

Contohnya, Joan Mir yang tadinya posisi paling depan jadi finis keempat. Pebalap Suzuki tersebut menganggap tindakan Vinales berbahaya.

Mir menyalahkan Vinales yang tidak langsung kembali ke paddock saat remnya bermasalah. Selain itu, Mir juga menyalahkan Vinales yang menggunakan kaliper lama Brembo.

"Itu semua salah saya. Saya tidak ingin berhenti hingga akhirnya rem tak bisa bekerja. Seharusnya saya berhenti lebih awal. Saya ingin meraih poin, untuk mengejar ketertinggalan di klasemen," ujar Vinales, dikutip dari GPone.com.

Baca juga: Analisis Valentino Rossi soal Rem Blong yang Dialami Motor Vinales

Namun demikian, Vinales menolak untuk dibilang tak bertanggung jawab yang dapat menyebabkan pebalap lain celaka.

"Ketika saya menyadari saya memiliki masalah dengan rem, saya mengangkat tangan agar pebalap lain bisa lewat. Saya di belakang (Andrea) Dovizioso dan membiarkannya menjauh," kata Vinales.

Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, melompat dari motornya pada kecepatan 210 kilometer per jam lebih di Tikungan 1 MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020)MOTOGP Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, melompat dari motornya pada kecepatan 210 kilometer per jam lebih di Tikungan 1 MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020)

"Lalu, Valentino (Rossi) dan (Fabio) Quartararo datang dan rem bekerja kembali. Tapi ketika rem bermasalah lagi, saya membiarkan keduanya lewat. Saya tidak ingin membuat seseorang berada dalam resiko," ujar Vinales.

Pebalap asal Spanyol tersebut menungkapkan alasannya tidak menggunakan kaliper baru. Dirinya mendapat masalah ketika mencobanya. Tapi saat MotoGP Austria, kaliper lama justru tak bermasalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau