Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plafon Kabin Mobil Jebol, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 21/08/2020, 12:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plafon atau atap bagian kabin turun adalah masalah yang kerap ditemui oleh pengrajin interior mobil. Apalagi mobil dengan status completely build-up/CBU alias impor.

Masalah tersebut biasanya terjadi setelah pemakaian di atas 10 tahun. Plafon itu terlihat turun atau tidak seperti biasanya, dan jika seperti itu harus segera diperbaiki, bahkan ada juga yang harus diganti.

Pemilik workshop spesialis interior Vertue Concept, Edy, mengatakan, penyebab utama dikarenakan perbedaan iklim antara negara yang memproduksi mobil tersebut dengan di Indonesia.

Baca juga: Khusus di IOOF 2020, Daihatsu Berikan Promo Cashback Rp 1 Juta

Belasan mobil diparkir berjejer di area parkir kluster A Blok Bawal, Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2013).KOMPAS.com/DIAN FATH RISALAH EL ANSHARI Belasan mobil diparkir berjejer di area parkir kluster A Blok Bawal, Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2013).

“Kalau di Indonesia kan tropis, panas jadinya, sedangkan di luar iklimnya banyak dan relatif dingin, jadi salah satu penyebabnya plafon menjadi turun,” ujar Edy kepada Kompas.com.

Baca juga: Libur Panjang, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta              

Menurut pengalamannya, mobil yang mengalami masalah itu merupakan merek ternama dari produsen asal Jepang, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS).

Solusinya, Edy menyarankan, jika memiliki mobil CBU seperti itu sebaiknya tempat parkir tidak tertutup, seperti di garasi. Ada baiknya diberikan ruang, agar ada sirkulasi udara, seperti di parkir di carport.

“Sebenarnya bukan karena sering diparkir di tempat panas saja, banyak faktor lain. Jadi sebaiknya selalu memperhatikan tempat penyimpanan mobil itu agar plafon bisa lebih awet lagi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau