JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pencinta roda dua yang hobi balap, pasti ada keinginan untuk menyalurkan hobi tersebut dengan benar. Namun, pasti ada ketentuan yang harus diikuti apabila ingin mengendarai motor di sirkuit.
Saat berada di sirkuit, keamanan adalah prioritas utama. Bukan hanya dari segi motornya saja, tapi juga perlengkapan dari pengendaranya.
Baca juga: KTM Jual 2 Unit Motor Balap Bekas Pol Espargaro
Helm, sarung tangan, sepatu bot, dan tentunya baju balap, wajib digunakan apabila ingin memacu motor di sirkuit. Khusus untuk baju balap alias wearpack, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.
Galang Hendra, pebalap muda Indonesia yang saat ini berlaga di ajang balap internasional World Supersport 300 (WorldSSP 300), memiliki tips yang bisa diperhatikan bagi para pemula yang ingin membeli wearpack.
"Kalau mau beli wearpack harus coba dulu, istilahnya fitting. Ukurannya pas dengan tubuh, dan nyaman. Jangan kebesaran atau kekecilan," ujar Galang, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Yamaha Bongkar Rahasia Quartararo Bisa Dominasi Dua Balap MotoGP 2020
Wearpack yang terlalu besar tidak akan maksimal melindungi tubuh di dalamnya. Saat terjatuh, bisa-bisa wearpack tidak rusak, tapi tubuh di dalam tetap akan mengalami cedera.
Galang yang sempat terjatuh dan mengalami cedera pada seri WorldSSP Inggris 2019, menjelaskan, tanpa perlindungan wearpack yang pas, cedera yang dialaminya bisa saja lebih parah.
Soal keamanan ini, bergantung juga dari jenis bahan yang digunakan wearpack tersebut. Pilihan merek dan teknologi wearpack juga sudah beragam di pasar, bisa disesuaikan dengan dana yang tersedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.