Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Asal Kencang, Begini Teknik Pasang Busi yang Benar

Mengganti busi bisa dilakukan di bengkel, namun bisa juga dilakukan sendiri di rumah.

Namun perlu diketahui, memasang busi tidak boleh sembarangan. Butuh teknik yang tepat agar komponen pemercik api ini bisa bekerja dengan baik.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, kebanyakan orang selama ini berasumsi pengecangan harus sekeras-kerasnya, padahal anggapan tersebut kurang tepat.

Banyak masalah yang mungkin terjadi bila pemasangannya tidak tepat. Misal, jika terlalu kencang ulir bisa saja rusak sehingga nantinya akan sulit dilepas. Yang paling parah adalah jika bagian itu terpisah dari metal shell dan tertinggal di mesin.

“Kalau sudah begini jadi susah. Harus dibubut, akhirnya malah merusak,” ujar Ribut kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2020).

Sebaliknya, jika kurang kencang maka perfoma pembakaran menjadi tidak sempura, yang berujung pada rusaknya elektroda. Hal ini disebabkan kontak komponen kecil ini dengan kepala silinder tidak mencukupi, serta timbulnya panas abnormal.

Ribut mengatakan, pemasangan yang benar sebaiknya pakai kunci momen. Namun perangkat ini hanya dimiliki oleh bengkel-bengkel tertentu karena harganya yang terbilang mahal.

“Jika memang ingin melakukan pemasangan busi sendiri, cara yang benar adalah putar businya pakai tangan terlebih dahulu hingga masuk tiga atau empat ulir, baru dikencangkan memakai kunci busi,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/08/194100915/jangan-asal-kencang-begini-teknik-pasang-busi-yang-benar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke