Karoseri Bus Juga Punya Uji Terguling, buat Keselamatan

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika naik bus buatan karoseri Laksana dari Ungaran, terutama model SR2 HD Prime, terdapat tulisan ECE.R66 yang ada pada bagian bodi bus. Bagi yang awam, mungkin itu hanya tulisan biasa, namun sebenarnya memiliki arti yang penting.

ECE.R66 merupakan singkatan dari Economic Commission Europe Regulation No. 66 yang merupakan standar untuk uji guling. Standar ini diberlakukan pada negara-negara eropa yang tergabung pada Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

Karoseri Laksana menjadi yang pertama di Indonesia yang menerapkan uji guling dengan standar ECE.R66 ini.

Tujuan dari pengujian sesuai standar ini untuk mendesain bus yang lebih aman, mengurangi kemungkinan bus terguling, dan meminimalisasi cedera penumpang saat bus terguling.

Baca juga: Skutik Bekas di Bawah Rp 5 Jutaan, Mio 2010 Dibanderol Rp 2 Jutaan

bus-truck.id Uji guling Karoseri Laksana

Export Manager Karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, proses pengujian bodi yang lolos uji dengan standar ECE.R66 yaitu dilakukan melalui simulator kumputer terlebih dahulu.

“Kemudian jika sudah pakai simulator, diuji rangkanya. Rangka bus yang diuji bisa sepertiga bagian atau bus utuh yang digulingkan dengan alat dengan kemiringan sampai 40 derajat,” ucap Werry kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Beli Mobil atau Motor Bekas, Berikut 4 Cara Mengecek Keaslian STNK

Werry menambahkan, uji ini dilakukan untuk memastikan bahwa saat bus terguling, safety area penumpang masih utuh. Kemudian memastikan juga bahwa rangka yang dipakai kekuatannya sesuai atau tidak dengan perhitungan lewat komputer.

“Untuk saat ini baru tipe Legacy SR2 HD Prime saja yang sudah lolos uji. Untuk tipe bodi lainnya sedang dipersiapkan, nantinya semua tipe akan dilakukan uji guling,” kata Werry.