Awal Juni 2020, Toyota Fortuner Masih Diskon Rp 100 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan penjualan mobil di tengah pandemi virus corona. Salah satunya yang dilakukan diler Auto2000, dengan memberikan diskon hingga ratusan juta rupiah kepada konsumen.

Ada beberapa model yang mendapat diskon, mulai Toyota Fortuner, Kijang Innova, Sienta, dan Vios dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2018.

Meski begitu, stok mobil yang mendapatkan diskon rupanya tinggal sedikit. Konsumen bisa memanfaatkan layanan digital atau langsung menghubungi diler Auto2000.

Baca juga: Nissan Tutup Pabrik di Indonesia, Diskon Terra Tembus Rp 110 Juta

Lihat Foto

Saat ini diler Auto2000 menawarkan program penjualan menarik bagi tenaga medis yang berjuang mencegah penyebaran virus corona.(Auto2000)

“Betul ada diskon hingga Rp 100 juta buat Fortuner, tapi stok unitnya cuma sedikit, sudah habis di tempat saya,” ucap Yadi Heryadi, Sales Supervisor Auto2000 GDC, Depok, Jawa Barat, kepada Kompas.com (2/6/2020).

OTT Kepala Disnakertrans Sumsel Dipicu Keresahan Investor yang Diperas Saat Pembuatan Sertifikat K3

Artikel Kompas.id

“Mungkin barangnya masih ada di diler lain, nanti bisa dibantu. Tapi kalau normalnya, saat ini Fortuner diskon sekitar Rp 20 juta,” kata Yadi.

Tak hanya diskon hingga ratusan juta rupiah, sebelumnya Auto2000 juga menawarkan promo cicilan ringan dan down payment (DP) rendah.

Baca juga: Pilihan SUV Bekas Muat 7 Penumpang, Fortuner Mulai Rp 140 Jutaan

Lihat Foto

Suasana booth Toyota di GIIAS 2017 Makassar.(GIIAS)

Program-program ini hanya berlaku untuk transaksi melalui Auto2000 Digiroom dan untuk cabang Auto2000 di wilayah Jakarta atau pelat nomor B.

“Ambil contoh untuk pembelian Toyota Fortuner SRZ A/T seharga Rp 570,6 juta OTR DKI Jakarta, AutoFamily cukup menebusnya dengan harga Rp 470,7 juta saja,” ujar Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000, dalam keterangan resmi (28/5/2020).

“Itu pun masih ditambah opsi program cicilan ringan selama 5 tahun dengan DP 30 persen dan cicilan per bulan Rp 7 jutaan,” tutur Martogi.