Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sekarang Waktu Tepat Berburu Mobil Bekas?

Kompas.com - 15/04/2020, 07:32 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyebaran virus corona atau Covid-19 telah berdampak besar bagi perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah yang menjadi episentrum pandemi. Beberapa orang sampai harus menjual mobil pribadinya untuk memenuhi kebutuhan.

Presiden Direktur Mobil 88 Halomoan Fischer, mengatakan, tren orang menjual mobil pada April ini mengalami peningkatan dibanding bulan lalu.

Kondisi ini secara langsung membuat stok mobil di pasar mobil seken bertambah banyak, sementara konsumen yang membeli lebih sedikit.

Baca juga: Bantu Driver Dapat Penghasilan, Gojek dan Grab Tagih Janji Permenhub

Beragam pilihan mobil dari berbagai tahun tersedia di bursa mobil bekasKompas.com/Dio Beragam pilihan mobil dari berbagai tahun tersedia di bursa mobil bekas

“Saat suplai banyak, demand berkurang, harganya otomatis turun,” ujar Fischer kepada Kompas.com (14/4/2020).

Artinya buat konsumen yang menjual mobil saat ini, sebetulnya agak rugi. Sebab mobil pasti ditawar pedagang dengan harga yang rendah.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, penurunan harga bisa mencapai 30 persen. Sementara mobil segmen menengah ke atas atau mobil Eropa kemungkinan bisa lebih besar.

Baca juga: Lokasi Razia Kendaraan Selama PSBB Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor

Banyak program promosi selama masa pembukaan showroom baru Mobil88 Bekasi.Mobil88 Banyak program promosi selama masa pembukaan showroom baru Mobil88 Bekasi.

Sekarang ini demand berkurang karena semua orang mikirnya kesehatan dan keselamatan dulu, enggak mikir beli mobil,” ucap Herjanto.

Oleh sebab itu, bagi kaum berduit saat ini tentu merupakan waktu yang tepat untuk beli mobil. Bisa dibilang harga mobil bekas saat ini lagi murah-murahnya.

Toyota Camry Hybrid di pasar mobil bekasOLX Toyota Camry Hybrid di pasar mobil bekas

Komentar serupa juga disampaikan pemilik showroom mobil bekas lainnya. “Kalau punya uang mending beli sekarang, karena lagi turun banget,” kata Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan.

“Ada yang turun sedikit, ada yang turun hampir separuhnya. Contoh mobil mewah di harga Rp 1 miliar, seperti sedan mewah atau SUV besar, sekarang cuma Rp 700 jutaan,” ujar Bimo.

Kapan Pasar Kembali Bergairah

Mobil bekas taksi yang dipasarkan mulai dari Rp 50 Jutaan Mobil bekas taksi yang dipasarkan mulai dari Rp 50 Jutaan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di Jakarta dan menyusul beberapa daerah di wilayah Banten dan Jawa Barat, secara langsung telah berdampak pada industri otomotif, salah satunya pasar mobil bekas.

Aturan ini bahkan telah menutup secara penuh sejumlah diler mobil, termasuk showroom mobil bekas. Sejumlah pedagang mengaku, saat masa pandemi seperti sekarang, penjualan cenderung anjlok.

Meski pasar mobil bekas cenderung anjlok saat pandemi virus corona atau Covid-19, sejumlah pedagang memprediksi memiliki peluang peningkatan saat waktu-waktu tertentu.

Isuzu Panther di pasar mobil bekas cukup banyak dicari.tribunnews.com Isuzu Panther di pasar mobil bekas cukup banyak dicari.

“Saya lihat mungkin nanti ada kenaikan karena masih boleh mudik. Tapi kita bicara ekonomi masyarakat, apakah menunjang atau tidak untuk merayakan Lebaran,” ujar Fischer, kepada Kompas.com (14/4/2020).

Herjanto Kosasih, tak menampik jika masa Lebaran biasanya pasar mobil bekas cenderung meningkat.

Namun untuk benar-benar kembali pada kondisi normal, menurut Herjanto baru bisa terjadi menjelang akhir tahun 2020 atau bahkan awal 2021.

“Pemicunya karena kemarin pemerintah bilang mau kasih kebijakan cuti bersama di akhir tahun, itu akan sangat terasa di end user. Mereka akan mulai cari mobil di November, untuk dipakai Desember sampai Januari,” ucap Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau