Gojek Colek Saham Bluebird, Bayar Taksi Bisa Pakai GoPay

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), resmi membeli saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) sebesar 4,39 persen. Jumlahnya tepatnya sebesar 108,21 juta saham dengan harga per lembar mencapai Rp 3.800.

Hal ini menjadikan Gojek sebagai salah satu pemegang saham minoritas, dimana kepemilikan dan pemegang saham pengendali, masih dikuasai PT Pusaka Citra Djokosoetono, yakni sebesar 31,51 persen.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo, mengatakan bila dengan adanya pembelian saham tersebut akan memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya.

Baca juga: Mobil Bekas Rp 150 Jutaan, Bisa Dapat Alphard sampai Mercy

Metode pembayaran GoPay akan mengimplementasi kode QRIS sebagai salah satu cara pembayaran di taksi Bluebird. Begitu juga sebaliknya, GoPay akan terintegasi dalam aplikasi MyBluebird.

Lihat Foto

Armada taksi Bluebird bertenaga listrik BYD e6 dan Tesla model X 75D(Kompas.com/Setyo Adi)

Beredar SE Mendagri soal Orientasi Kepala Daerah, Retret Bisa Habiskan Rp 22 Miliar

Artikel Kompas.id

"Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai salah satu pemegang saham menunjukkan bahwa PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia transportasi merupakan partner yang strategis bagi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa," ujar Noni dalam keterangan resminya, Jumat (21/2/2020).

Direktur Utama Blue Bird Group Holding Kresna Djokosoetono, menambahkan bila pihaknya manaruh kepercayaan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang diwujudkan dalam pembelian saham di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Baca juga: Demi Keamanan Saat Naik Ojek Online, Wanita Perlu Bawa Ini

Lihat Foto

Gojek Indonesia(wikipedia.org)

Sementara itu, Andre Soelistyo, Co-CEO dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, mengucapkan Gojek merupakan salah satu platform terbesar bagi konsumen di Asia Tenggara, yang tak bisa dicapai tanpa rekanan kuat yang memungkinkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Peningkatan kerjasama dengan Bluebird merupakan bukti nyata untuk hal ini dan memungkinkan kami untuk meningkatkan dua layanan utama kami di Indonesia, yaitu pembayaran dan transportasi," ujar Andre.