Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Penjualan Mobil Hybrid Bekas Meningkat

Kompas.com - 20/02/2020, 15:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini penjualan kendaraan hybrid di pasar mobil bekas memang belum sebanyak kendaraan bermesin konvensional. Meski begitu, tren penjualan mobil hybrid diprediksi akan meningkat di masa mendatang.

Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, jika tren penjualan kendaraan hybrid di pasar mobil baru mengalami peningkatan, nantinya akan berimbas ke pasar mobil bekas.

Menurutnya, hal ini sudah terlihat dari penjualan Toyota C-HR, di mana versi hybrid-nya lebih banyak terjual ketimbang varian bermesin konvensional.

Baca juga: Reaksi Honda Setelah SUV Murah Suzuki XL7 Meluncur

Toyota C-HR HybridTAM Toyota C-HR Hybrid

“Untuk C-HR kemungkinan nanti di pasar mobil bekas yang lebih laku yang hybrid, sepanjang produsennya menjamin ketersediaan spare part mobil tersebut,” ujarnya kepada Kompas.com (20/2/2020).

“Selain itu juga kebijakan pemerintah nanti bagaimana. Kalau menguntungkan pemilik mobil hybrid, pasti peminatnya bertambah, dan berefek di pasar mobil bekas,” kata Herjanto.

Seperti diketahui, penjualan kendaraan hybrid di pasar mobil bekas saat ini tidak begitu banyak. Mobil hybrid bahkan bisa bertahan satu sampai dua bulan di showroom.

Baca juga: Harga Honda Jazz Bekas Lebih Tinggi dari Toyota Yaris

Toyota Prius PHEV GIIAS 2019 Toyota Prius PHEV GIIAS 2019

Alasan ini membuat pedagang harus memberikan harga yang menarik agar mobil hybrid bisa lekas terjual.

“Bisa turun jauh harganya, misal Camry Hybrid harga barunya waktu pertama keluar Rp 700 jutaan sampai Rp 800 jutaan. Sekarang bekasnya cuma Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan,” ucap Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com