Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Lorenzo Geber Yamaha M1, Mesinnya Lebih Halus

Kompas.com - 05/02/2020, 19:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

SEPANG, KOMPAS.com - Yamaha tak mau ketinggalan mengikuti sesi tes di Sepang, Malaysia, selama tiga hari belakangan ini. Termasuk dengan test rider terbarunya, yakni Jorge Lorenzo, yang sudah berpisah dengan Yamaha sejak akhir 2016.

Dari tiga hari sesi tes yang diadakan, Lorenzo hanya mengikuti sesi tes pada hari terakhir. Meskipun, sudah datang sejak sehari sebelumnya.

Baca juga: Penampakan Pertama Lorenzo Setelah Kembali ke Yamaha

Pada sesi tes ini, Lorenzo berhasil menghabiskan waktu di atas M1 dengan mengelilingi sirkuit sebanyak 46 lap. Catatan waktu tercepatnya hanya 2 menit 00.506 detik, berada di urutan kedelapan.

Penampilan pertama Lorenzo setelah kembali ke Yamaha.Speedweek.com Penampilan pertama Lorenzo setelah kembali ke Yamaha.

Tahun lalu, saat masih bersama Honda, catatan waktu tercepat Lorenzo menggunakan RC213V hanya 2 menit 00.478 detik. Catatan waktu tersebut diraih saat balapan di Sepang pada November 2019.

Dengan Lorenzo hanya mengikuti satu hari di sesi tes kali ini, besar kemungkinan pebalap asal Spanyol ini akan kembali mengikuti sesi tes resmi di Sepang bersama dengan para pebalap dan test rider dari masing-masing pabrikan.

Lorenzo mengaku sedikit khawatir saat akan mengendarai M1. Dua hal yang dikhawatirkannya adalah perubahan karakter pada M1 dan sakit pada tulang punggung akibat cedera yang dialaminya tahun lalu.

Baca juga: Rossi Sambut Baik Reuni dengan Lorenzo di Yamaha

"Sejujurnya, punggung saya tidak begitu sakit. Rasanya masih sama seperti ketika saya mengendarainya pada 2016 lalu. Karakternya sangat mirip dan motornya juga bersahabat, mesinnya juga sangat halus," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net.

Lorenzo menambahkan, dirinya merasa seperti di rumah sejak sedari awal. Meskipun, dirinya juga mengaku butuh adaptasi kembali untuk bisa tampil maksimal di atas motor.

"Saya butuh mengubah gaya berkendara untuk bisa menemukan batasan agar bisa lebih kencang," kata Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau