JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya mobilitas di Jakarta, seakan menjadi salah satu alasan masyarakat untuk dapat mengendarai mobil secara mahir.
Tetapi perlu di ingat, menyetir mobil memerlukan kemampuan yang tinggi agar aman dan nyaman saat berkendara, apalagi bagi mereka yang memilih untuk mengendarai mobil manual.
Melakukan sejumlah kesalahan seakan menjadi hal yang lazim bagi pengemudi pemula. Namun ada hal yang harus diperhatikan agar tidak mengakibatkan kesalahan yang fatal.
Baca juga: Hati-hati, Transmisi Matik Bisa Rusak Karena Girboks Rembes
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana angkat bicara. Menurut Sony kesalahan pengemudi pemula adalah kurangnya pemahaman tentang kendaraan dan operasional.
“Pengemudi pemula biasanya melakukan injak pedal tidak lembut, sering slip pedal gas dan kopling (untuk mobil manual). Sehingga kendaraan bergerak tersendat bahkan terkadang responnya lama," jelas Sony kepada Kompas.com, Senin (27/01/2020).
Baca juga: Cerita Kobe Bryant yang Cinta dengan Supercar Italia
Sony melanjutkan, hal yang paling berbahaya saat pengereman, biasanya terjadi pada mobil matik.
"Pengemudi sering melakukan pengereman mendadak. Ini kerap terjadi pada mobil matik," lanjut Sony.
Pengemudi pemula juga kurang sensitif dalam membaca putaran mesin (RPM). Hal ini membuat perpindahan gear di RPM tinggi atau tidak konsisten, yang bisa berefek pada konsumsi bahan bakar.
Menurut Sony, kesalahan yang paling awam dilakukan oleh pengemudi pemula adalah menentukan posisi kendaraan dan ruang imajiner di depan jalan yang belum akurat, sehingga sering menyerempet sesuatu yang ada di dekat mobil.
Baca juga: Perdebatan Tuas Tranmisi Mobil Matik di D atau di N saat Berhenti
“Ini karena kondisi jalan raya sangat berbeda dengan track saat latihan, jadi ketika dihadapkan dengan kondisi tersebut tidak sedikit yang merasa panik. Hal ini otomatis akan membuat pengemudi mudah untuk melakukan kesalahan,” ujar Sony.
Sony juga menambahkan, pengemudi pemula tidak boleh meremehkan fungsi safety belt, dan harus menggunakan sabuk pengaman saat ini berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.