Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir Lagi, Hati-hati Rem Mobil Bisa Bermasalah

Kompas.com - 24/01/2020, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa kawasan di Jakarta kembali tergenang banjir usai hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (24/1/2020) pagi hari. Sistem pengereman mobil jadi bagian yang rentan mengalami gangguan usai melewati genangan air.

Biasanya mobil akan mengalami gejala tidak pakem sesaat setelah menerjang banjir. Selain gejala nge-loss, tak jarang pengereman mobil jadi terasa menempel atau lengket, sehingga laju mobil terhambat.

Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, mengatakan menurunnya performa pengereman usai melewati banjir adalah gejala kampas rem mulai habis.

Baca juga: Isi BBM Jangan Tunggu Indikator Berada di E

Montir melakukan perbaikkan pada mobil pelanggan di Toyota Astra Motor Sudirman, Jakarta.
PRIYOMBODO/KOMPAS Montir melakukan perbaikkan pada mobil pelanggan di Toyota Astra Motor Sudirman, Jakarta.

“Gejala nge-loss terjadi karena kampas rem yang sudah tipis, lama-kelamaan makin padat, apalagi kalau basah,” ucapnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal ini membuat kampas rem sudah tak mampu mencengkeram piringan dengan maksimal.

Tak heran gejala seperti ini bisa terjadi dalam kondisi basah, namun kampar rem dipercaya akan kembali normal jika sudah kering dan panas.

Sedangkan gejala menempelnya kampas rem dengan piringan cakram atau tromol, adalah karena kondisi pengereman yang lembab usai melewati genangan air.

Baca juga: Hiace Disulap Jadi Mobil Rumah, Modalnya Rp 300 Juta

Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.STANLY RAVEL-KOMPAS.com Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.

“Kalau malam-malam hujan terus lewat banjir, biasanya pas pagi mobil terasa seperti ngerem sendiri padahal rem tangan sudah dilepas,” kata Deni.

Ia mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut, pengemudi bisa melakukan teknik mengocok pedal rem sambil berjalan. Biasanya daya cengkeram rem akan kembali normal seiring dengan suhu yang meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau