Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Berharap Desmosedici GP20 Gampang Diajak Belok

Kompas.com - 21/01/2020, 15:22 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, awal Maret mendatang, Andrea Dovizioso berharap Ducati mampu membuat Desmosedici lebih mudah diajak untuk belok.

Dovi mengatakan masalah pada Ducati dari tahun ke tahun selalu sama yaitu lambat di belokan. Dovi bahkan pernah mengatakan cukup frustasi menaklukkan Desmosedici di Sirkuit Assen, Belanda, musim lalu.

Baca juga: Aneh, Dovi Malah Kesulitan Saat Grip Ban Masih Bagus

"Kami harus fokus pada belokan karena kami cukup bagus di beberapa area lain. Tapi di area itu kami benar-benar buruk. Kami menghabiskan ban, karena kami harus cepat. Sedangkan kami terlalu lambat di tengah-tengah belokan," kata Dovi mengutip Crash. net, Selasa (21/1/2020).

Dovi mengatakan, saat motor berakselerasi lebih baik maka ban juga lebih cepat terpakai. Ironinya ialah saat belokan motor butuh grip ban yang bagus, dan sulit kalau ban sudah habis, sedangkan motor sulit dikendalikan.

Dovi mengatakan karakter sirkuit Assen tidak cocok dengan Ducati.MotoGP Dovi mengatakan karakter sirkuit Assen tidak cocok dengan Ducati.

“Saya pikir kita perlu strategi untuk masa depan, bukan untuk saat ini. Ketika kami berbicara tentang mengubahnya sangat sulit, dan itulah alasan mengapa kami tidak dapat menemukan apa pun saat ini," kata Dovi.

Baca juga: Dikabarkan Balik ke MotoGP dengan Aprilia, Ini Kata Biaggi

Dovi mengatakan, Ducati harus lebih fokus menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi dia sudah bicara soal ini sejak enam tahun lalu.

Menurut Dovi Ducati mengalami kemajuan pada 2017 dan 2018, namun kini tertinggal lagi dari pesaing.

“Sudah jelas ketika kita bertarung dengan motor lain, juga di TV Anda dapat melihat perbedaan di tengah belokan dan kenyataannya lebih besar. Saya pikir kita perlu strategi untuk masa depan. Kami harus menciptakan situasi yang berbeda dan lebih fokus pada hal itu," kata pebalap asal Italia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau