BOGOR, KOMPAS.com – Jimny SJ410 merupakan generasi ke dua sport utility vehicle (SUV) dari Suzuki dan mulai diproduksi di Indonesia, sejak 1981. SUV kompak dua pintu ini menggunakan mesin dengan kode F10A, 1.000 cc, 4 silinder bertenaga 46 tenaga kuda.
Agung Widiatmoko, pemilik dari SJ410 lansiran 1983 bergaya USDM menceritakan kesenangannya ketika merawat Jimny generasi ke dua ini.
Agung mengatakan kalau Jimny adalah mobil hobi yang tidak turun harga jualnya. Malah, semakin dimodifikasi, harganya bisa semakin naik.
“Jimny ini bisa dijadikan investasi. Tidak seperti mobil lain yang semakin dimodif harga jual bisa turun, kalau Jimny malah bisa naik kalau kita tambah-tambah aksesoris,” kata Agung kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Pakai Roof Box dan Ban Gambot, Jimny Makin Asyik Diajak Berpetualang
Untuk perawatannya sendiri, ada bagian-bagian yang harus diperhatikan ketika membeli Jimny bekas. Ada pada bagian talang air belakang, dekat jendela belakang, dan dek bawah sisi pengemudi dan penumpang depan rawan akan karat.
“Di talang air belakang biasanya menggenang air, makanya kalau hujan, bagian itu langsung saya keringkan. Ketika cat ulang bodi, perhatikan bagian dek dan dekat jendela belakang, di situ rawan karat juga, bisa sekalian diganti sebelum cat ulang,” ucap Agung.
Perawatan mobil tahun 1983 ini juga terbilang masih mudah dan relatif murah. Mesinnya sama dengan Suzuki Carry 1.000 cc yang banyak dijadikan angkot di Bogor terkenal bandel dan tidak rewel. Suku cadangnya juga murah dan masih gampang dicari.
Baca juga: Suzuki Jimny Terasa Semakin Lawas di Tokyo Auto Salon
“Untuk spare parts kan mesin Jimny ini sama dengan angkot Carry yang lama. Jadi masih gampang dicari selama angkot masih berkeliaran di Bogor,” ujar Agung.
Harga kendaraannya sendiri untuk bekasnya, bahan Suzuki Jimny SJ410 masih ada yang di bawah Rp 50 juta. Harga tersebut bisa dikatakan murah untuk mobil hobi off road. Jika diperbaiki dari bodi dan modifikasi, harga jual kembalinya bisa naik juga.
“Jadi enggak khawatir aja kalau mobil Jimny di bawa ke medan off road. Harganya juga masih di bawah Rp 100 juta, spare parts gampang dicari, dan harga jualnya itu, yang bisa dijadikan investasi karena enggak turun,” kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.