Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maaf, Pemegang KJP Dilarang Punya Mobil Pribadi

Kompas.com - 14/01/2020, 17:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kota Administrasi Jakarta Timur, mengingatkan bila Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tidak diperuntukan bagi pemilik mobil.

Hal ini lantaran banyak kasus penemuan penunggak pajak kendaraan adalah pemegang KJP Plus.

Menurut Kepala UP PKB BBNKB Jakarta Timur Iwan Syaefuddin, kemungkinan besar banyak warga yang namanya dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menghindari pajak progresif.

"Bagi warga yang punya KjP dan terdaftar namanya memiliki mobil, kami imbau untuk melakukan pemblokiran kendaraan agar KJP-nya bisa tetap digunakan untuk keperluan anak. Bila tidak, maka KJP akan dicabut," ucap Iwan kepada Kompas.com, beberapa hari lalu di Jakarta.

Baca juga: Puluhan Ribu Kendaraan di Jakarta Timur Diblokir karena Punya KJP

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bila peruntukkan KJP adalah untuk kalangan yang tak mampu. Masyarakat pemegang KJP tak boleh memiliki mobil, namun masih boleh memiliki sepeda motor asalkan tak lebih dari satu unit.

Bila dari sistem terindikasi nama pemegang KJP memiliki mobil dan atau motor lebih dari satu, otomatis akan digolongkan sebagai kelompok mampu. Hal ini membuat fasilitas KJP tak lagi berfungsi.

"Karena itu lebih baik diblokir bila KJP-nya mau jalan. Jangan sampai tiba-tiba nanti bermasalah karena mungkin identitasnya digunakan orang lain saat akan membeli mobil. Hati-hati bila meminjamkan identitas," ucap Iwan.

Baca juga: Kendaraan yang Menunggak Pajak Akan Ditempel Stiker

Sebelumnya telah dijelaskan bila untuk wilayah Jakarta Timur sendiri total kendaraan yang diblokir akibat memiliki KJP sebesar 22.251 unit. Jumlah teresebut terdiri dari 12.277 motor dan 7.974 mobil, bahkan ada 20 unit yang namanya tercatut memiliki mobil mewah dengan nilai jual di atas Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau