Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Kenyamanan Angkot Full AC di Jakarta

Kompas.com - 09/01/2020, 14:00 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Angkutan perkotaan atau biasa dikenal angkot, adalah moda transportasi yang lekat dengan kota besar seperti Jabodetabek. Namun, selama ini angkot lekat dengan kata tidak terlalu nyaman.

Pasalnya, bila naik angkot pada umumnya, penumpang harus rela membuang waktu karena sopir angkot sangat gemar ngetem (menunggu penumpang). Belum lagi kepanasan karena jarang angkot dilengkapi dengan sistem penyejuk kabin atau AC.

Saat melintas di wilayah Stasiun Tanah Abang, awak redaksi Kompas.com bertemu dengan angkot Jak Lingko. Angkutan kota ini menggunakan armada Daihatsu Gran Max, dan ternyata sudah dilengkapi dengan AC.

Penasaran, awak redaksi pun tertarik untuk jajal jadi penumpang angkot ini. Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan Gran Max versi reguler, dasbor depan tidak berubah dengan kenop AC, suhu kabin, dan jam digital. Terdapat sistem audio single din untuk mendengarkan radio.

Baca juga: Bukan Hanya Angkutan Barang, Isuzu Traga di Filipina Jadi Angkot

Namun, yang berbeda dari angkot pada umumnya adalah segi kenyamanan, yakni lebih senyap dan dingin. Senyap dikarenakan tidak ada pintu atau kaca yang terbuka dan kabin sejuk berkat embusan AC dari depan.

Sistem AC yang dipakai memang masih single blower, tidak ada blower kedua untuk ruang belakang. AC akan lebih terasa ke penumpang belakang, bila berada di lebel dua.

Jika angkot yang bisa mengangkut total 11 orang ini terisi penuh, mungkin AC tidak terlalu terasa dingin. Jika ingin lebih terasa, bisa duduk dibelakang atau di sebelah supir. Namun kursi depan dikhususkan untuk kursi prioritas.

Untuk trayek Tanah Abang – Kota, angkot Jak Lingko ber-AC memiliki trayek yang berbeda dengan angkot regular 08.

Angkot Jak Lingko memutar melewati stasiun-stasiun KRL seperti Stasiun Juanda. Rasa berkendaranya nyaman ketika duduk, walaupun posisi duduknya sama seperti angkot biasa yang saling berhadapan.

Baca juga: Jamin Keselamatan, Suzuki Servis Gratis 700 Angkot

Angkot Jak Lingko jika terisi penuh, ruang kakinya masih terbilang cukup, tidak bersenggolan dengan penumpang yang didepannya. Kursi penumpangnya juga memiliki bahan fabric.

Untuk membuat seperti angkot, pintu geser pada sisi kanan dan pintu belakang dibuat tidak bisa dibuka.

Tarif dari angkot ini masih Rp 0 atau gratis sampai jangka waktu yang belum ditentukan. Namun penggunanya mewajibkan untuk menggunakan kartu Jak Lingko agar bisa naik.

Anti-Ngetem

Angkot Full AC ini juga anti-ngetem, karena hanya akan berhenti menurunkan atau menaikkan penumpang di halte bus saja. 

John Heppian, salah satu sopir angkot full AC ini, mengatakan, pihak pengelelola atau koperasi yang menaungi angkot ini tidak menganjurkan untuk ngetem. 

Baca juga: Angkot Full AC Ini Anti-Ngetem

 

Halaman:
Komentar
apa masih ada lowongan drever.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau