JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan towing atau mobil gendong merupakan salah satu alternatif untuk para pemilik mobil yang ingin evakuasi kendaraan ataupun membutuhkan penanganan pasca-terendam genangan air.
Sebagaimana dikatakan Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, mobil yang terendam banjir jangan langsung dihidupkan. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan mesin rusak hingga korsleting.
"Penanganan pertama jika mobil terendam air banjir ialah memutus arus kelistrikannya, dimulai dari kabel aki di terminal plus. Ini supaya mencegah terjadinya korsleting," katanya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cara Deteksi Interior Mobil Bekas yang Pernah Kena Banjir
"Menyalakan mesin sama saja memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan. Apalagi jika ada sisa air masuk ke saluran isap udara menuju ruang bakar, akan terjadi water hammer di mesin," ujar Suparman.
Oleh sebab itu, lanjut dia, tunggu mobil kering secara mandiri dahulu sebelum dinyalakan. Setelah itu, langsung bawa mobil tersebut ke bengkel terdekat guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Jika pemilik ingin melakukan penanganan secara cepat dan tepat, disarankan untuk segera menghubungi merek terkait. Kendaraan akan diantar-jemput dengan cara digendong atau towing.
Baca juga: Parkir Mobil Supaya Terhindar dari Banjir
Berikut daftar layanan towing mobil dari berbagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif roda empat di tanah air wilayah Jabodetabek:
1. Toyota : 1500-898
2. Daihatsu : 1500-798
3. Honda : 0800-14-46632
4. Suzuki : 0800-1100-800 (*program towing gratis)
5. Isuzu : 1500-898
6. Wuling : 0800-100-5050
7. DFSK : 0800-1666-999
8. Nissan : 14023