Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kecelakaan Fatal di Tol Akibat Pecah Ban

JAKARTA, KOMPAS.com- Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk di jalan tol. Penyebabnya juga bermacam-macam, mulai dari faktor kesalahan manusia hingga dari kendala teknis kendaraan.

Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah pecah ban. Pecah ban memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.

Maka dari itu, sudah sewajarnya jika para pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi ban. Kewaspadaan dan kehati-hatian pengemudi diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya pecah ban.

Berikut 6 kecelakaan yang disebabkan pecah ban

 

Kecelakaan di tol Sragen Solo 1 Tewas

Kecelakaan maut ini terjadi pada Juni 2019 silam. Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan yakni mobil Isuzu Mu-X B 1970 SLO dengan Daihatsu Xenia B 2469 UBA terjadi di Ruas Jalan Tol Sragen-Solo (Jalur B) KM 519 - 519.200.

Tepatnya di Dusun Ketonggo RT 014 RW 014, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah. Akibat kecelakaan itu seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.

AKP Dani Permana Putra yang saat itu menjabat Kasat Lantas Polres Sragen mengatakan, kecelakaan bermula karena mobil Daihatsu Xenia mengalami pecah ban belakang kiri. Kejadian itu membuat kendaraan oleng ke kiri.

Pengemudi Isuzu Mu-X yang saat itu melaju di belakangnya tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Isuzu Mu-X pun menabrak Daihatsu Xenia.

"Kecelakaan itu mengakibatkan 1 korban meninggal dan 6 korban luka ringan. Kerugian materi mencapai Rp 70.000.000," katanya.

BMW pecah ban di Madiun - Surabaya

Kecelakaan yang disebabkan karena pecah ban juga terjadi di ruas tol Madiun - Surabaya pada Juli 2019 lalu. Akibat kejadian ini satu orang tewas di tempat, sementara tiga orang luka berat.

Kecelakaan itu terjadi setelah sebuah mobil BMW mengalami pecah ban di ruas tol Madiun-Surabaya di KM 630, Rabu (17/7/2019) siang. Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut.

Bambang mengungkapkan, kecelakaan maut itu terjadi setelah ban kanan belakang mobil BMW mengalami pecah.

"Korban yang meninggal bernama Rusban Wilantara (21), warga Kampung Arjasari, Bandung, Jawa Barat," kata Bambang, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sementara itu, lanjutnya, pengemudi mobil BMW bernama Isak, warga Kampung Cimanggu, Tasikmalaya, mengalami trauma pada kepala dan patah tulang rusuk. Kondisi serupa juga terjadi pada satu penumpang lainnya bernama Darys Guntara (37).

"Akibat kecelakaan itu juga dilaporkan satu pekerja PT Adhi Karya bernama Jasmani (62) mengalami patah tulang kaki kanan," ujar Bambang.

Minibus terguling di tol Cawang

Sebuah minibus jenis Elf dengan nomor polisi B 7258 YZ terbalik setelah mengalami pecah ban di pintu keluar Tol Cawang, kawasan Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019) pagi. Seorang penumpang, Frita Nurayani (54) tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sementara, seorang penumpang lainnya, Dara Malahayati, mengalami cedera serius dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Sumarmo mengatakan, kecelakaan itu berawal saat mobil yang dikendarai Chaerul Anam tersebut melaju dari arah Jagorawi menuju UKI Cawang.

Minibus itu mengalami pecah ban belakang kiri sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan beton.

"Kemudian kendaraan mengalami oleng dan menabrak NCB beton pembatas tol, sehingga kendaraan terbalik," kata Agus.

Kedua korban merupakan penumpang mobil tersebut. Korban tewas Frita terlempar ke luar saat mobil terbalik dan kemudian tertimpa mobil itu.

"Korban terlempar dan tertindih mobil, meninggal dunia di RS Polri," ujar Agus.

APV pecah ban di tol Jagorawi, tiga orang tewas

Tiga orang tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Suzuki APV nomor polisi F 1196 DH yang terguling di ruas Tol Jagorawi KM 36+600, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019).

Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek-Jabar Irra Susiyanti mengatakan, kecelakaan itu terjadi pagi hari. "Terjadi kecelakaan tunggal kendaraan APV nopol F 1196 DH terjadi di Km 36+600 dari arah Bogor pada jalan tol Jagorawi, tepatnya pada pukul 08.30 WIB," kata Irra dalam keterangan resminya.

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi akibat ban belakang mobil pecah sehingga hilang kendali dan terguling.

"Penyebab kecelakaan adalah pecah ban belakang, sehingga kendaraan oleng dan terguling. Terdapat tiga korban jiwa dan langsung dilarikan ke RSUD Ciawi," ujar Irra.

Sementara, korban luka-luka dibawa ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada Cibinong. Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, data ada 9 korban.

"Tiga orang meninggal dunia di tempat, 3 orang luka berat, dan 3 orang luka ringan," ujar dia.

Honda Jazz terguling di tol lingkar luar Jakarta

Sebuah mobil Honda Jazz B 172 TKA terguling di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ( JORR) Km 45 + 800, Kota Bekasi, arah Jatiasih, Rabu (2/10/2019). Kanit 3 Patroli Jalan Raya (PJR) Tol JORR AKP Mujiyanto mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 08.55 WIB.

"Itu pecah ban, kemudian out of control (hilang kendali), tabrak guardrail (pembatas jalan) dan kendaraannya turun ke bawah (keluar dari jalan tol)," kata Mujiyanto.

Akibat kecelakaan itu, mobil rusak parah karena terlempar dari jalan tol setelah menabrak pembatas jalan.

"Mobilnya gelinding ke bawah dan tabrak toren (air). Pengemudinya luka ringan saja. Di dalam mobil hanya ada pengemudi," ujar Mujiyanto.

Tabrakan di tol Jagorawi

Sebuah mobil sedan jenis Mercedes-Benz terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk milik Korps Brimob di Jalan Tol Jagorawi Km 31+100 jalur arah Jakarta- Bogor. Tepatnya di dekat pintu keluar Tol Sentul, Minggu (15/12/2019) sore.

Mobil sedan bernomor polisi B 7 KA dikemudikan oleh warga bernama Achmad Basuni. Sopir itu diketahui menabrak truk Brimob yang berhenti darurat karena mengalami pecah ban di bahu jalan tol arah Jakarta.

Atas kejadian itu, Achmad Basuni tewas di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Iya (benar), sopirnya meninggal dunia satu dan lainnya luka-luka," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, saat dihubungi Kompas.com.

Insiden itu bermula saat mobil sedan Mercedes-Benz melaju dari arah Jakarta menuju Bogor dengan kecepatan tinggi di lajur 4. Namun, kata dia, saat memasuki lajur tersebut, sang sopir tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya.

Kecelakaan pun tak terhindarkan pada saat itu. Ita menuturkan, mobil sedan itu menabrak bagian belakang truk sebelah kiri.

Mobil sedan yang dikemudikan Achmad itu pun ringsek di bagian depan karena mengalami benturan yang cukup keras. Sementara itu, truk milik Brimob rusak parah di bagian belakang, tetapi tidak ada korban jiwa dari dalam truk itu.

"Iya, nabrak dari belakang, truk itu lagi diam (berhenti) ditabrak," ucap Ita.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/22/164200215/6-kecelakaan-fatal-di-tol-akibat-pecah-ban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke