Morris Garage Bakal Resmi Ramaikan Indonesia Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek otomotif asal Inggris campuran China, Morris Garage atau MG, akan meramaikan pasar roda empat tanah air tahun depan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, saat menanggapi foto mobil berlogo MG yang ramai di media sosial.

"Benar, kita sudah bertemu pada Selasa (17/12/2019) kemarin. MG akan segera mengurus kelengkapan dokumen dan menjadi anggota Gaikindo pada awal tahun depan," ujarnya kepada KOMPAS.com, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Beredar Foto Mobil MG, Ternyata untuk Homologasi

Kompas.com/Donny Deretan mobil keluaran MG yang dipamerkan di Thailand International Motor Expo 2019

Meski sama-sama berada di induk yang sama dengan Wuling Motors, yakni SAIC Motor (Saic-GM-Wuling), Nangoi masih belum bisa mengatakan secara pasti apakah MG bakal memanfaatkan sister company untuk penetrasi di pasar Indonesia, atau tidak.

"Kemarin dia masih pengetesan, itu unit CBU. Nanti secara bertahap akan assembly di Indonesia. Lebih jauh, saya belum bisa katakan, tapi ada kemungkinan (memanfaatkan sister company)," kata dia.

Sebagai informasi, SAIC Motor merupakan perusahaan otomotif pelat merah asal China. Beberapa waktu belakangan, memang diungkapkan bahwa SAIC Motor akan melakukan perluasan bisnis di Asia seperti Thailand maupun Indonesia.

Baca juga: Mengintip Fitur Canggih SUV China Blasteran Inggris MG di Thailand

Kompas.com/Donny Deretan mobil keluaran MG yang dipamerkan di Thailand International Motor Expo 2019

Kabar ini diperkuat dengan pernyataan langsung dari Direktur Marketing MG Thailand Sales Company, Zuo Chen di Thailand International Motor Expo 2019.

"Untuk sekarang, kita sudah ekspor ke beberapa negara lain karena mereka sangat menyukai produk kami. Sementara foto yang beredar itu, adalah mobil untuk keperluan tes homologasi jalan di Indonesia. Terkait rencana lebih jauh, kami akan beritahukan perkembangannya nanti," katanya saat berbincang dengan KOMPAS.com.

Zuo menambahkan, Indonesia bisa menjadi tujuan negara yang menarik karena populasinya di dunia termasuk paling banyak. Namun hal ini tergantung pada kondisi, masyarakat, dan pasar Indonesia.