Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Paksakan Mobil yang Sedang Overheat, Fatal Akibatnya

Kompas.com - 16/12/2019, 11:42 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan roda empat khususnya mobil merupakan alat transportasi yang sering digunakan untuk bepergian.

Untuk bisa melaju, mobil tentu saja membutuhkan komponen mesin yang bekerja optimal. Berhati-hatilah ketika mesin sudah menunjukkan tanda-tanda tak normal.

Suhu mesin tak normal biasanya mengalami panas berlebih (overheat). Situasi ini tidak menutup kemungkinan terjadi dimana saja. Persiapan yang kurang matang terhadap kendaraan membuat hal tersebut mungkin terjadi.

Ketika sebuah komponen mesin mengalami gejala panas tak wajar, sebaiknya jangan dipaksakan untuk berjalan. Sadarilah jika keadaan tersebut membutuhkan perhatian, maka menepilah untuk mencari tahu sebabnya.

Baca juga: Strategi Penjual Mobil Bekas, Kasih Layanan Urus Balik Nama

Memaksakan kendaraan tersebut terus berjalan dengan asumsi “tidak akan ada apa-apa” atau “sebentar lagi sampai”, membuat kemungkinan komponen mesin mobil mengalami gagal bekerja.

Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan, di dalam instrumen mobil pastinya terdapat indikator temperatur, penting bagi para pengendara roda empat khususnya mobil memperhatikan temperatur ketika sudah menunjukkan ke kondisi panas.

“Sebaiknya jika hal tersebut terjadi, segeralah menepi, gunakan waktu yang ada untuk mencari tahu masalah yang terjadi dan usahakan jangan panik. Paling penting, jangan sampai melanjutkan perjalanan,” tutur Didi.

Dipstick Oli Mesin mobilistimewa Dipstick Oli Mesin mobil

Ketika dipaksakan berjalan, memang tidak akan langsung terasa. Apabila terus dipaksakan maka akan terlihat penurunan performa dari mobil tersebut.

Gejalanya yang pertama pasti performa turun drastis, lanjut Didi. Selain itu biasanya tarikan pada mesin akan mengurang sedikit demi sedikit, kemudian terjadi knocking (ngelitik) pada mesin dan apabila dilanjutkan berjalan ini sangat berbahaya dan bisa terjadi istilah mesin ngulet.

Baca juga: Jalan Tol Bukan buat Sepeda Motor, Ini Alasannya

“Bisa turun mesin kalau dipaksakan, paling parah ketika silinder headnya melengkung karena terlalu panas. Jika sudah terjadi seperti itu, komponen tersebut tentunya harus diganti dan pastinya dengan biaya yang tidak sedikit,” tutup Didi.

Sebaiknya periksa kondisi kendaraan anda secara rutin dan teratur. Tanyakan kepada bengkel resmi atau kepercayaan anda mengenai kondisi mobil tersebut. Karena jika terdapat kerusakan dan tetap dibiarkan, tentu saja akan menguras kantong anda dikemudian hari untuk membereskannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com