Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 04/12/2019, 07:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang liburan Natal dan Tahun Baru, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Istiono, sudah mengantongi sejumlah titik konsentrasi pengamanan di beberapa lokasi stategis.

Termasuk soal prediksi puncak arus mudik dan liburan yang diklaim akan terjadi selama beberapa hari, baik jelang Natal maupun perayaan pergantian tahun baru.

"Puncak arus mudik saat Natal saya prediksi mulai dari 21-22 Desember, lalu tanggal 25 Desember itu sendiri. Untuk tahun baru 2020, dimulai pada 28-29 Desember, ini kita prediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas," ucap Istiono dalam keterangan resminya di NTMC, Selasa (3/11/2019).

Baca juga: Libur Akhir Tahun Pilih Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi?

Lebih lanjut, Istiono juga mengatakan, Korlantas akan memulai apel gelar pasukan sejak 20 Desember mendatang. Untuk jumlah personel yang akan dikerahkan, totalnya kurang lebih mencapai 160.000.

Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). Pada puncak arus mudik lebaran 2019 sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek-Cipali mengalami kepadatan volume kendaraan pemudik.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). Pada puncak arus mudik lebaran 2019 sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek-Cipali mengalami kepadatan volume kendaraan pemudik.

Sementara penempatan titik fokus pengamanan dan rawan kepadatan lalu lintas juga sudah dikantongi. Mulai dari jalur tol, non-tol, area wisata, area ekonomi, tempat ibadah, pelabuhan, sampai bandara.

"Oleh karena itu, setelah gelar pasukan kemungkinan langsung ke lapangan untuk siaga. Pasukan sudah harus masuk di titik-titik yang sudah kita tentukan di pelayanan publik. Semua jalur pengamanan akan kita lakukan," ucap Istiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau