Mitsubishi Indonesia Raih Indeks Kepuasan Penjualan Terbaik 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menerima peringkat tertinggi dalam indeks kepuasan penjualan (Sales Statisfaction Index) secara keseluruhan di antara merek otomotif.

Hasil ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh JD. Power 2018. Bahkan ini bukan kali pertama, karena sudah pernah meraih pada 2013, 2015, dan 2017.

MMKSI meraih skor tertinggi untuk layanan purna jual di Indonesia dalam studi yang dilakukan JD. Power terhadap 2.304 responden pemilik kendaraan baru yang membeli di diler resmi Mitsubishi.

Baca juga: Datsun Segera Mengakhiri Produksi di Indonesia

"Tidak hanya memberikan kebanggaan, penghargaan ini juga memotivasi kami untuk lebih meningkatkan lagi dalam menyediakan produk dan layanan terbaik bagi pelanggan," ucap Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI di kantor MMKSI Pulomas, Jakarta Timur, Senim (25/11/2019).

MMKSI Peresmian diler Mitsubishi, PT Lautan Berlian Utama di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019)

Selain itu, Mitsubishi juga meraih peringkat tertinggi di antara merek otomotif lain dengan capian skor 835 poin untuk indeks kepuasan penjualan.

Terdapat lima faktor yang berkontribusi mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan pengalaman pembelian kendaraan baru, yaktu konsultan sales (23 persen), fasilitas diler (23 persen), proses pengiriman (19 persen), penyelesaian kesepakatan (19 persen), dan penyelesaian dokumen (16 persen).

Kepuasan pelanggan ini diukur pada skala 1.000 poin, dengan skor yang lebih tinggi menunjukan kepuasan yang terbaik.

Baca juga: Harga Datsun Go dan Go+ Seken Mulai Rp 65 Jutaan

Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro menambahkan, tentunya dengan penghargaan ini menjadikan tantangan lagi bagi MMKSI agar terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen di Indonesia.

"Kita akan terus memberikan yang terbaik kepada konsumen. Ada beberapa poin yang harus kita perbaiki, dan semoga lebih baik lagi di tahun-tahun ke depan," ujar Irwan di tempat sama.