JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang beredar seputar rencana penutupan bisnis Datsun di Indonesia sudah mulai terdengar di dunia maya. Berbagai informasi baik resmi maupun non-resmi sudah hadir di meja redaksi KOMPAS.com.
Untuk memastikan informasi ini, konfirmasi langung dilakukan kepada pihak PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Pihak NMI tidak mengelak kalau memang ada rencana informasi penutupan pabrik Datsun di Indonesia mulai Januari 2020 mendatang.
Direktur Utama NMI Isao Sekiguchi, mengatakan, Nissan saat ini memang sedang dalam keadaan yang cukup berat. Tekanan pasar maupun kondisi Nissan global sedikit banyak mempengaruhi performa Nissan di Tanah Air.
"Akhir-akhir ini cukup berat untuk kami (Nissan Indonesia). Banyak juga rumors yang beredar, namun saya belum bisa katakan lebih jauh terkait Datsun. Pastinya, kami akan tetap berkomitmen di pasar Indonesia lewat pengembangan dan produk lebih baik lagi," katanya saat ditemui Kompas.com, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Baca juga: Pabrik Nissan di Indonesia Dikabarkan Tutup
Kendati demikian, Sekiguchi tidak menolak bahwa NMI akan melakukan efisiensi produksi pada 2020 hingga 2021 mendatang. Termasuk, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 12.500 orang secara global.
"Sebagaimana dikatakan CEO Nissan Hiroto Saikawa, kami juga akan memperbaiki operasi dan melakukan efisiensi produksi pada 2020 sampai 2021," kata dia.
Sebelumnya, mengutip Asia Nikei, keputusan pengurangan karyawan dan produksi dilakukan Nissan seiring dengan lesunya penjualan otomotif secara global dan kondisi keuangan perusahaan.
Produsen mobil nomor dua di Jepang ini mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 98.5 persen pada kuartal pertama 2019 menjadi 1.6 miliar yen atau 14,8 juta dolar US dan penurunan keuntungan operasional hingga 70 persen di kuartal kedua tahun fiskal 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.