JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bermiat mengubah strategi bisnisnya demi mencapai skala ekonomi yang lebih baik mulai tahun depan.
Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), satu dari dua fasilitas pabrik NMI akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen mesin Livina dan Xpander. Dampaknya, Nissan tidak akan lagi memproduksi merek Datsun di Indonesia.
"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020. Selanjutnya, Nissan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama berupa mesin Livina bersama Xpander," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika, kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Baca juga: Laba Nissan Anjlok Hingga 70 Persen
Selain itu, Nissan juga dikabarkan akan melakukan pengembangan kendaraan dengan teknologi elektrifikasi dan e-Power di dalam negeri. Studi untuk proyek ini akan melibatkan fasilitas salah satu pabrik NMI yang berada di Jawa Barat.
"Nissan tetap berkomitmen melanjutkan proses manufaktur di Indonesia dengan strategi baru tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, Head of Communication PT NMI menjelaskan bahwa, seperti yang diumumkan oleh Chief Executive Mitsubishi Motor Corporation Osamu Masuko, Nissan akan merakit mesin Xpander yang memiliki kubikasi 1.500 cc pada 2020.
"Tetapi secara jumlah belum bisa kita informasikan, tapi akan diproduksi di pabrik kami yang berada di Purwakarta, Jawa Barat," katanya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Langkah ini merupakan wujud nyata kolaborasi di Indonesia antara Mitsubishi dan Nissan yang sudah tergabung dalam aliansi bersama Renault. Masuko berharap, melalui kerja sama ini baik Nissan maupun Mitsubishi bisa semakin kuat di pasar tanah air.
Dirinya juga menjelaskan, investasi produksi mesin itu dilakukan oleh Nissan, bukan Mitsubishi. Kapasitas produksi mesin ditetapkan 160.000 unit per tahun.
Melalui perakitan mesin Xpander, nantinya kandungan lokal mobil keluarga andalan Mitsubishi itu meningkat menjadi 80 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.