VALENCIA, KOMPAS.com - Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), akan menjadi wakil Indonesia di Grand Prix (GP) Moto2 semusim penuh pada 2020, bergabung bersama Honda Team Asia (HTA).
Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini menggantikan Dimas Ekky Pratama yang sepanjang musim 2019 memperkuat tim yang sama. Bahkan, ketika Dimas cidera, dia sempat mendapatkan wild card dan bisa merasakan langsung suasana balapan di GP Moto2.
Lantas, setelah balapan di GP Moto2 beberapa waktu lalu, siapa pebalap yang akan menjadi rival terberat nanti?
Baca juga: Balapan di Moto2, Andi Gilang Masih Butuh Adaptasi
Andi Gilang bercerita kepada Kompas.com di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pekan lalu. Menurut dia, pebalap papan atas yang menjadi rival terberat, termasuk adik dari sang juara dunia MotoGP 2019, yaitu Marc Marquez.
"Alex Marquez tentunya yang menjadi terberat, ditambah lagi penalap-pebalap lainnya. Nama-nama itu yang harus diwaspadai," ucap Andi Gilang.
Baca juga: Andi Gilang Geser Posisi Dimas Ekky di GP Moto2, Ini Kata AHM
Meski begitu, pebalap yang tahun ini juga mendapatkan kesempatan untuk berlaga di ajang kejuaraan Eropa FIM CEV Moto2, tidak pantang menyerah. Dia masih punya waktu untuk terus berlatih dan menyesuaikan dengan karakter dan gaya balap di GP Moto2.
"Jadi memang saya harus banyak berlatih, usai balapan ini (CEV Moto2 European Championship 2019) saya akan fokus berlatih, karena banyak yang harus dipelajari," ucap Andi Gilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.