Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Angin Kencang di Sirkuit Phillip Island Bagi Pebalap MotoGP

Kompas.com - 27/10/2019, 08:32 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island mengalami perubahan jadwal. Jika sebelumnya sesi kualifikasi berlangsung Sabtu (26/10/2019), jadwal terbarunya diundur sampai Minggu (27/10/2019).

Artinya, babak kualifikasi akan berlangsung sesaat sebelum balap dimulai. Atau sebagai alternatif jika kualifikasi tetap tak bisa dilakukan, urutan start akan diambil dari akumulasi FP1 sampai FP3.

Keputusan ini terjadi lantaran angin kencang yang melanda Sirkuit Phillip Island. Seperti diketahui dengan letak geografis di pinggir pantai, sirkuit ini memang terkenal punya angin kencang dan agak mengganggu para pebalap.

Baca juga: Jadwal MotoGP Seri Australia 2019 Terbaru, Cuaca Buruk Ancam Pebalap

Sirkuit MotoGP Australia, Phillip Islandtwitter Sirkuit MotoGP Australia, Phillip Island

Seperti yang terjadi pada Miguel Oliveira (KTM Tech3) yang pada sesi latihan bebas tengah memacu kencang motornya di trek lurus. Tiba-tiba angin dari samping menabraknya dengan kuat hingga membuat Oliveira kehilangan keseimbangan dan berujung kecelakaan.

Kepada Crash, Aleix Espargaro pebalap Tim Aprilia Gresini mendukung keputusan Race Direction. Menurutnya kecepatan angin sangat tinggi dan tidak konstan sehingga sulit untuk memprediksi pergerakan motor.

“Jelas keputusan yang tepat, hampir semua orang setuju bahwa hari ini sangat berbahaya untuk tetap berkendara,” ujarnya.

Baca juga: Valentino Rossi Merasa Heran Atas Pemindahan Jadwal MotoGP Australia

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, highside crash di tikungan keenam pada menit-menit akhir sesi FP1 MotoGP Australia 2019 yang digelar di Sirkuit Philip Island, Australia, Jumat (25/10/2019).TWITTER.com/MOTOGP Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, highside crash di tikungan keenam pada menit-menit akhir sesi FP1 MotoGP Australia 2019 yang digelar di Sirkuit Philip Island, Australia, Jumat (25/10/2019).

Saat Oliveira mengalami kecelakaan, kebetulan Espargaro berada di belakangnya. Ia juga bisa merasakan langsung efek angin kencang, dan melihat sendiri apa yang dialami Oliveira.

Ia mengatakan, ketika di trek lurus, angin kencang yang menabrak motor akan membuat ban bagian depan terasa mengambang dan tak mendapat traksi.

Hal itu dirasa sangat berbahaya, siapapun dapat mengalami kecelakaan seperti halnya Oliveira. Tak hanya di trek lurus, saat menikung pun juga terasa berbahaya, meski dalam kecepatan rendah.

“Aku berada di belakang Oliveira saat dia kecelakaan, dia melakukan hal sempurna saat tikungan pertama, tapi angin yang datang sangat banyak, lalu menabraknya dan terjadi kecelakaan,” kata Espargaro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com