JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus mobil terbakar secara tiba-tiba, seperti yang dialami Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad, disinyalir terjadi karena overheat. Kasus ini sendiri merupakan kondisi di mana mesin mobil mengalami panas berlebih.
Kejadian ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, indikasinya temperatur mesin akan meningkat drastis secara cepat.
“Biasanya penyebab terjadinya overheat adalah sistem pendinginan mobil yang bermasalah,” ujar Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang Jakarta Timur kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Mobil Akan Terbakar
Masalah pada sistem radiator mobil umumnya terjadi karena ada kebocoran, penyumbatan, atau cairan yang habis.
Gejalanya bisa melihat sistem kerja radiator, kipas radiator, thermostat, dan waterpump apakah bekerja dengan baik atau tidak.
“Kalau terdapat masalah pada radiator, kerja mesin tidak berada dalam suhu yang ideal atau sekitar 2.500 derajat Celsius,” katanya.
Baca juga: 3 Cara Mencegah Mobil Terbakar di Jalan
“Saat suhu mesin terlalu panas, melebihi suhu kerja maksimalnya, cairan radiator akan disirkulasikan. Jika proses sirkulasi ini terhambat, mesin bakal overheat,” ucap Apre.
Tak lama berselang, jarum indikator temperatur di dasbor pasti langsung menempati posisi ‘H’ (Hot). Kalau sudah begini performa mesin pasti terasa menurun, dan sebaiknya mobil langsung dihentikan sejenak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.