Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Masih Punya Puluhan Mobil Subaru untuk Dilelang Tahun Ini

Kompas.com - 09/10/2019, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih memiliki puluhan unit Subaru untuk dilakukan lelang tahun ini. Mobil yang ditawarkan ini merupakan sitaan dari PT Motor Image Indonesia (MII) selaku distributor Subaru di Indonesia.

Kabid Perbendaharaan Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Hari Prabowo mengatakan, paling tidak akan ada tiga agenda lelang mobil Subaru lagi yang akan berlangsung hingga akhir 2019, yakni di kawasan Jabodetabek dan Jawa Timur.

"Masih ada puluhan Subaru hasil sitaan yang akan dilelang. Dalam waktu dekat, akan ada sekitar 36 unit Subaru. Lalu ada juga beberapa unit yang di Sidoarjo, Jawa Timur," katanya di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/10/2019).

 Baca juga: Terjual 133 Unit, Total Transaksi Lelang Subaru Tembus Rp 2 Miliar

Ilustrasi Subaru Forester 2.0 2012autoevolution.com Ilustrasi Subaru Forester 2.0 2012
 

"Perihal unit sisa lelang hari ini (31 unit), kita usahakan untuk kembali ditawarkan di Desember 2019," ujar Hari.

Sebelumnya, Bea dan Cukai sudah melakukan beberapa kali lelang Subaru yaitu di Bali, Batam, Malang, serta Bekasi, Jawa Barat. Dari hasil prosesi lelang, ada beberapa unit yang belum digarasikan peserta lelang.

Baca juga: Simak Perbedaan Balai Lelang Swasta dengan Instansi Pemerintah

 

Lelang Subaru dilaksanakan Bea Cukai Tanjung PriokLelang.go.id Lelang Subaru dilaksanakan Bea Cukai Tanjung Priok

"Unit Subaru ini ingin kita habiskan lewat lelang. Tidak ada pemusnahan," katanya.

Walau belum bisa dipastikan model dan varian Subaru yang akan dimasukkan lelang, penyelenggaraan lelang akan kembali dihelat oleh KPKNL secara online melalui Aplikasi Lelang Internet pada laman resmi www.lelang.go.id.

"Jadi semua masyarakat yang berminat, dimanapun lokasinya, bisa ikut serta dalam lelang. Karena prosesnya tidak harus ke tempat," kata Kepala KPKNL Bekasi, Hamim Mustofa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau