Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda S2000 Rasa Indomie Goreng Curi Perhatian di IMX 2019

Kompas.com - 02/10/2019, 14:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi memang menjadi wadah untuk mengekspresikan kreativitas pada mobil kesayangan, bahkan terkadang tanpa ada batasan tertentu. Pemilik kendaraaan bebas menuangkan ide agar mobilnya memiliki jadi diri tersendiri.

Mulai dengan mengambil konsep sederhana, sporty, ekstrem, sampai ada yang "nyeleneh" dengan tujuan agar memiliki daya tarik atau sekadar memberikan efek humoris.

Contohnya seperti rombakan Honda S2000 dalam ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 lalu di Balai Kartini, akhir pekan lalu. Bila melihat dari luar, tampilan modifikasinya tak berbeda dengan mobil-mobil sport lainnya.

Baca juga: Selingkuh dengan Chevy, Toyota Hardtop Ini Punya Tenaga Dahsyat

Mulai dari perawakan yang kental dengan aura agresif sampai kaki-kaki yang rendah dengan tanah.

Namun yang mencuri perhatian adalah pada sektor dapur pacunya, mobil sport berkelir merah tersebut datangan dengan silinderhead yang terbungkus merek mie instan khas Indonesia, Indomie goreng.

Honda S2000 Indomie goreng IMX 2019 Honda S2000 Indomie goreng IMX 2019

Tak heran bila roadster Jepang ini pun langsung mencuri perhatian pengunjung IMX 2019. Di balik tampilan sangarnya, terdapat sentuhan humoris yang dilakukan Ihsan Talib selaku pemilik dari mobil langka tersebut.

Namun, menyandang gelar sebagai mobil yang memiliki performa tinggi, tentunya sudah banyak ubahan yang dilakukan oleh pemilik. Mulai rombakan kaki-kaki, sampai masalah peningkatan performa yang ada di balik bungkus Indomie tersebut.

Baca juga: The Bakajin Ikut Ramaikan IMX 2019

Bila mengintip data spesifikasi yang tertera, kaki-kaki Honda S2000 Indomie tersebut sudah menggunakan pelek NSX Spec yang satu perangkat dengan komponen Mugen lainnya. Mulai dari tachometer, jok, kemudi, dan boskit.

Honda S2000 Indomie goreng IMX 2019 Honda S2000 Indomie goreng IMX 2019

Sementara untuk "topping" performa, juga telah dijejali sejumlah komponen pendongkrak teanga, seperti perklep Skunk2 lengkap dengan cam-nya, Ltb Toda, fuel pressure regulator AEM, fuel pump Walbro, metal ACL, piston keluaran Wiseco, dan kopling Exedy Hyper Single.

Tidak hanya itu, sistem kelistrikan juga sudah diganti. Pengaturan manajemen pada mesin dipercayakan menggunakan Haltec S2K Plug In, sementara untuk header dan knalport menggunakan keluaran HKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com