Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tren, Balapan Digital Tak Terpengaruh Kondisi Ekonomi

Kompas.com - 22/09/2019, 14:25 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski belum setenar balap Formula 1, balap mobil listrik Formula E dinilai punya potensi yang bagus di masa depan.

Di usianya yang masih muda, kompetisi ini mulai berkembang dan cukup banyak negara yang tertarik menyelenggarakan kegiatan ini.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa, berujar jika perkembangan olahraga balap atau motorsport bakal mengarah ke teknologi maju, salah satunya elektrik dan game.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Formula E?

Indonesia jadi sekian negara yang mulai mengembangkan digital motorsport, salah satunya lewah game simulator balap.simracingexpo.com Indonesia jadi sekian negara yang mulai mengembangkan digital motorsport, salah satunya lewah game simulator balap.

“Dari induk organisasi (FIA dan FIM) sudah memberikan masukan buat kami, harus mulai ke sini juga. Akhirnya kami sudah melakukan, lewat digital motorsport dan Formula E,” ujarnya saat ditemui Kompas.com (20/9/2019).

“Hal ini menjadi semangat saya untuk membesarkan acara ini, apalagi visi Pak Anies menjadi suatu penggerak ekonomi,” lanjut Sadikin.

Ia mengatakan, balap mobil elektrik dan digital motorsport sudah mulai berkembang sejak awal 2000-an di Eropa dan Amerika Serikat.

Baca juga: Jakarta Gelar Formula E Selama 5 Tahun

Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)

Padahal waktu itu Eropa tengah mengalami resesi ekonomi, namun ajang yang masuk dalam segmen sportainment ini disebut tak terpengaruh.

“Karena sportainment bisa dibilang tidak terpengaruh krisis. Jadi itu saja, kenapa Pak Anies cukup giat menyelenggarakan event ini. Kalau biaya awal yang mahal, menurut saya normal, kan untuk lima tahun juga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau