Sean Gelael Didorong Mewakili Indonesia di Formula E Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sean Gelael, pebalap Indonesia yang berlaga dalam ajang Formula 2 (F2), didorong untuk menjadi salah satu pebalap Formula E yang akan dihelat di Jakarta pada 6 Juni 2020 mendatang.

Dukungan agar Sean jadi wakil Indonesia datang dari Tinton Soeprapto dan Ananda Mikola. Menurut keduanya, Sean cukup pantas untuk mewakili Indonesia untuk berlaga diajang e-Prix.

"Sean sangat layak untuk membela Indonesia, karena dia kini pebalap di level tertinggi yang kita miliki," kata Tinton dalam keterangan resminya, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Formula E, Jakarta Ada di Orbit Global

Senada dengan ayahnya, Ananda Mikola juga menilai Sean pantas masuk barisan pebalap Formula E. Bahkan dia meminta agar Pemprov DKI untuk mengupayakan bisa masuk ikut berlaga dalam ajang tersebut.

Lihat Foto

Pebalap bersaing dalam lomba Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.(AFP/GETTY IMAGES/David Dee Delgado)

"Tidak ada pebalap yang lebih berhak untuk membela Indonesia di Formula E saat ini selain Sean Gelael. Saya berharap pemerintah DKI dan pusat mendorong ke arah sana," kata Ananda.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan bahwa Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik musim 2020 mendatang. Dengan hal ini pula, dia menegaskan Jakarta akan menjadi bagian dari kota-kota besar di dunia yang mulai mengarah kepada udara bersih.

Rencananya, Pemprov DKI akan menyulap kawasan Monas menjadi sirkuit jalan raya karena memang lokasinya berada tepat di jantung kota Jakarta.

Baca juga: Formula E Digelar di Jakarta, 6 Juni 2020

Kondisi ini dianggap sesuai dengan visi dari Formula E itu sendiri, yang ingin penonton datang dengan mudah ke lokasi balap dengan transportasi umum bukan kendaraan pribadi.

Lihat Foto

Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)(KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)

"Insya Allah kami akan menjadi tuan rumah selama lima tahun berturut-turut, sehingga suatu saat bisa mengambil banyak manfaat, di antaranya finansial atau hal lainnya," kata Anies.

Sementara Sean sendiri menggaku cukup senang dorongan tersebut. Namun sayang kondisinya sedikit rumit karena musim balap baru saja dimulai.

"Saya berharap sekali bisa balap di Jakarta. Manajemen saya sudah berusaha keras untuk mendapatkan tim di Formula E, tapi situasinya agak sulit karena musim baru sudah mau mulai. Doakan saja dengan bantuan segala pihak saya bisa balap di Jakarta tahun depan," kata Sean.