Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman dan Tepat Bersihkan Noda Aspal pada Mobil

Kompas.com - 13/08/2019, 14:10 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan perjalanan jauh, biasanya akan muncul noda aspal yang menempel di bodi mobil. Terutama, di bagian sekitaran roda. Hal ini juga biasa terjadi jika Anda melewati jalan yang aspalnya belum mengering dengan sempurna.

Berbeda dengan debu dan lumpur, noda aspal lebih sulit untuk dihilangkan. Namun, bukan berarti tidak bisa untuk dibersihkan. Ada cara khusus untuk membersihkannya agar tidak merusak lapisan cat mobil.

Baca juga: Pilih Lap Microfiber untuk Bersihkan Bodi Mobil

Muhammad Edy, Sales and Technical Product PT Mega Auto Prima (Sonax), menyarankan, untuk mencuci mobil terlebih dahulu. Tujuannya, agar debu pasir tidak membuat bodi mobil menjadi baret atau lecet.

"Untuk kondisi noda aspal yang tidak terlalu parah, bisa menggunakan clay bar. Sementara untuk noda yang cukup parah, bisa menggunakan tar remover," ujar Edy, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Paskalis Carol, Marketing Support HD Car Care, penggunaan tar remover termasuk mudah. Cukup semprotkan saja ke permukaan yang akan dibersihkan, tunggu sekitar 30 detik sampai 60 detik, lalu lap dengan kain microfiber.

"Biasanya, jika panel bodi mengandung aspal, maka foam yang disemprotkan akan berubah warna menjadi coklat," kata Paskalis.

Baca juga: Tips Mencuci yang Benar Tanpa Membuat Bodi Mobil Baret

Setelah noda aspal hilang, sebaiknya lakukan perawatan dengan menggunakan polish & wax. Selain bisa mengembalikan warnanya menjadi cerah kembali, juga bisa memberikan perlindungan pada catnya.

Penting untuk diingat, jangan menggunakan bensin, karena akan membuat cat pada bodi mobil menjadi tampak kusam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com