Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Masih Anggap Dovi Ancaman

Kompas.com - 10/08/2019, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

AUSTRIA, KOMPAS.com - Dua tahun lalu, para penonton MotoGP menyaksikan pertarungan yang membuat napas terhenti. Tapi, tahun ini kemungkinan akan memberikan hasil yang berbeda.

Marquez sedang mendominasi dengan memenangi beberapa seri belakangan ini. Selain itu, Marquez juga menjadi yang tercepat di sesi latihan di sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Baca juga: Hasil Latihan MotoGP, Dovizioso Pimpin FP1 GP Austria

Sirkuit ini menjadi satu-satunya sirkuit di kalender MotoGP, di mana Marquez sama sekali belum pernah meraih kemenangan. Sementara Ducati, sudah meraih tiga kali kemenangan bersama Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo.

"Kami fokus bekerja pada jarak balapan hari ini. Kami mencoba ban yang berbeda dan mencoba untuk mencari pengaturan terbaik. Seperti saat di Sachsenring dan Brno, kami mencoba dua sasis berbeda," ujar Marquez, dilansir dari Speedweek.com.

Baca juga: Maverick Vinales Pesimistis Tatap GP Austria

Menurutnya, dirinya dan Dovi sedikit lebih cepat dibanding pebalap lainnya. Tapi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Yamaha di sini memiliki peningkatan lebih baik, khususnya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

"Secara keseluruhan, saya senang dengan hari pertama ini. Tapi kami harus bisa meningkat di hari Sabtu, karena Dovi tetap menjadi ancaman. Tapi kita juga tidak boleh lupakan yang lain, karena pebalap Yamaha terbaik berada tepat di belakang saya," kata Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Speedweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com