YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalam acara Sedulur Daihatsu yang digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (3/8/2019), hadir pula ribuan komunitas Daihatsu. Tak sedikit dari mereka yang sudah puluhan tahun menggunakan satu model mobil Daihatsu.
Meski begitu, mereka tidak ada yang komentar akan sulitnya mendapatkan suku cadang dari mobilnya. Seperti yang diungkapkan oleh Anto, pemilik Hi-Jet keluaran tahun '89.
"Kalau suku cadang untungnya sih tidak susah ya, masih mudah dicarinya," ujar Anto, kepada Kompas.com, di sela-sela acara Sedulur Daihatsu.
Baca juga: Sedulur Daihatsu Kumpulkan 3.000 Mobil di Candi Prambanan
Supranoto, Chief Executive PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan, Daihatsu memiliki kebijakan, setelah produk terakhir disetop, biasanya servis dan suku cadang masih ditanggung hingga tujuh tahun.
"Tapi ini kita perpanjang menjadi 15 tahun. Tapi, walau seteah 15 tahun pun, kalau ada mobil Daihatsu yang masuk ke bengkel, akan kita usahakan untuk tetap bisa mengadakan suku cadangnya," kata Supranoto, kepada wartawan.
Baca juga: Daihatsu Sukses Jualan Model Edisi Terbatas di GIIAS 2019
Supranoto menambahkan, hal tersebut dikarenakan mobil Daihatsu yang dipasarkan relatif mudah diperbaiki. Sebab, teknologi sekarang sudah semakin canggih.
"Jadi, sebenarnya tidak usah khawatir. Kapan pun kalau ada masalah, silakan datang, kami akan bantu dengan maksimal," ujar Supranoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.