Ketika Bos Renault Turun Langsung Rayu Pengunjung GIIAS 2019

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebagai merek yang baru diakusisi perusahaan lain, Renault berusaha meningkatkan citra dengan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pengunjung GIIAS 2019.

Penjelasan produk yang dilakukan tidak hanya di jajaran wiraniaga, bahkan sampai petinggi-petinggi Renault. Seperti yang dilakukan oleh Davy J Tuilan, Chief Operation Officer Maxindo Renault Indonesia (MRI).

Baca juga: Mimpi Renault Bermodalkan MPV Murah di Indonesia

Davy yang ditemui Kompas.com sedang menjelaskan keunggulan fitur Renault Triber kepada pengunjung. Davy bahkan sering berlama-lama duduk di kursi penumpang depan untuk menunggu konsumen.

"Karena kita baru mulai saya merasa sebagai pimpinan Maxindo ingin betul-betul menjelaskan Triber langsung ke pengunjung. Jadi saya tahu responnya sepeti apa. Saya sering duduk di depan dan ngobrol dengan pengunjung," kata Davy yang ditemui Kamis, (25/7/2019).

Ruly Kurniawan/KOMPAS.com MPV murah Renault Triber bisa dipesan dengan uang tanda jadi Rp 3 juta di GIIAS 2019.

Hal itu kata Davy, membuatnya dapat menangkap respon langsung dari calon konsumen mengenai produk Renault. Serta menangkap citra merek, serta ketakutan-ketakutan lain konsumen yang selama ini kurang terserap.

"Hal yang paling sering ditanyakan ialah masalah jaringan penjualan dan harga spareparts. Terus outlet (diler). Menurut mereka secara merek masih positif, brand Eropa nyaman dan aman. Hanya tinggal mau servis gimana," kata Davy.

Baca juga: Janji Renault, Harga MPV Murah Triber Rp 100 Jutaan

Pasang Mata

Davy mengatakan dia sudah menduga akan ada banyak pertanyaan mengenai dua hal tersebut, karenanya di stand Renault di Hall 3A ICE BSD, menampilkan harga suku cadang Triber dan jaringan penjualan.

"Makanya harga spareparts kita tempatkan di depan booth. Jadi salesman tinggal tunjuk saja. Bagi yang bertanya soal mau servis atau diler, saya letakkan info jaringan penjualan kami," kata Davy.