TANGERANG, KOMPAS.com - Meski mejeng di GIIAS 2019, Renault Triber belum memiliki harga resmi. Namun pihak Maxindo Renault Indonesia (MRI) menjanjikan bahwa mobil keluarga tujuh penumpang itu akan dibanderol murah.
Davy J Tuilan, Chief Operation Officer (COO) MRI mengungkapkan, alasan Renault Triber belum memiliki harga meski sudah diperkenalkan di muka umum karena pihaknya dengan prinsipal Renault belum menemui kesepakatan pas.
"Belum ada putusan, karena kami masih terus negosiasi dengan prinsipal. Itu masalahnya. Kita usahakan secepat mungkin karena respon masyarakat bagus. Mungkin setelah GIIAS 2019," kata Davy di GIIAS 2019, Tangerang, Minggu (21/7/2019).
Dirinya juga memastikan bahwa harga jual Renault Triber tidak akan di atas Rp 180 juta alias bakal menyenggol harga Low Cost Green Car (LCGC).
Baca Juga : MPV Murah Triber Bisa Dipinang dengan Rp 3 Juta
"Kami dari MRI sudah bilang ke Kepala Cabang bahwa harga Renault Triber belum mengeluarkan harga. Tapi saya bilang ini akan di bawah Rp 190 juta atau Rp 180 juta. Karena kalau pakai harga segitu (Rp 190 jutaan), kurang greget. Saya juga pernah bilang akan menyenggol harga LCGC," ucap Davy.
Renault Triber sendiri sudah dapat dipesan oleh pengunjung GIIAS 2019 dengan uang tanda jadi Rp 3 juta. Mobil disebut akan mobil didistribusi mulai akhir tahun 2019 dan April 2020 untuk varian matiknya.
"Penerimaan Triber saat ini sangat bagus. Tiap sales kami pegang rata-rata lima sampai sepuluh calon konsumen atau yang berminat dengan Triber per hari," kata Davy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.