Mitsubishi Pamer Outlander PHEV ke Blogger di GIIAS 2019

TANGERANG, KOMPAS.com - Bersama dengan Kompas.com, Mitsubishi menggelar acara blogger gathering di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Ajang ini dibuat untuk mengenalkan beberapa produk terbarunya, seperti Triton, Eclipse Sport, dan juga Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Dari deretan produk-produk yang ditampilkan, para blogger cukup tertarik dengan teknologi yang digunakan oleh mobil ramah lingkungan berharga Rp 1,289 miliar tersebut. Menurut Product Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar, Outlander PHEV merupakan mobil yang mengolaborasikan kerja dari dua mesin, yakni konvensional dan motor listrik.

"Outlander PHEV merupakan cerminan dari industri otomotif yang sesaat lagi akan kita lalui. Ini sesuai dengan tema kami, yakni start the feature, untuk memasarkan sebuah kendaraan yang ramah lingkungan karena bisa menjadi solusi untuk menekan polusi udara di Indonesia," ucap Rifatdi Hall 2 ICE, BSD, Tangerang, (Senin 22/7/2019).

Baca juga: Baterai Mitsubishi Outlander PHEV Bertahan 1 Dekade

Rifat menjelaskan konsep kerja dari teknologi Outlander PHEV adalah mengadalkan mesin bensin yang memiliki kubikasi 2.400 cc untuk menyuplai daya ke motor listrik. Dengan demikian, putaran roda akan berkerja dari tenaga listrik yang memberikan bukan hanya pada sisi efesiensi saja, tapi juga menekan emisi CO2.

Motor listrik yang digunakan juga cukup modern dan berbeda dengan kebanyakan PHEV lainnya. Karena selain bisa memproduksi tenaga, tenaga listriknya juga bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga yang mampu mengeluarkan daya hingga 1.000 kW.

Mitsubishi ajak blogger bertemu dengan Outlander PHEV di GIIAS 2019

Beberapa blogger juga ikut menanyakan masalah servis sampai masalah keselamatan dari Outlander PHEV. Menjawa hal tersebut, Rifat mengatakan saat ini Outlander PHEV baru dijual di 14 diler Mitsubishi yang ada di Jabodetabek dan Bali, dan di 14 jaringan tersebut otomatis sudah memiliki standar untuk menjamin perawatannya.

"Tahap awal kita baru 14 kota karena sekaligus untu mengedukasi, soal perawatan tidak perlu ragu. Untuk masalah safety, Outlander PHEV ini sudah lulus uji tabrak. Bahkan sebelum diluncurkan pertama kali pengetesan juga dilakukan di medan yang banjir, jadi tak perlu khawatir soal safetynya," kata Rifat.