Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru soal Pabrik KTM di Indonesia

Kompas.com - 27/06/2019, 11:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) agen pemegang merek KTM, masih optimistis dengan rencananya untuk membangun pabrik di Indonesia. Meskipun sempat tertunda, dipastikan tahun ini tempat perakitan sepeda motor asal Austria itu bisa terealisasi .

“Kita prediksi sebelum akhir tahun ini sudah selesai (persiapannya). Pabrik waktu itu ada kendala di license, izin dari brand juga izin CKD. Dari kemenperin juga belum keluar semoga akhir tahun ini selesai semua,” ucap Presiden Direktur PT PJLM Kristianto Goenadi yang ditemui Senin (24/6/2019).

Saat ini KTM memiliki pabrik di Chennai, India dan di Asia Tenggara ada perakitan di Thailand dan Malaysia ditambah pabrik di China. Hadirnya pabrik di Gresik, Jawa Timur ini diharapkan bisa meningkatkan produksi motor KTM dan meningkatkan target penjualan di kawasan Asia.

Pria yang akrab disapa Kris itu mengungkapkan, nanti pabrik ini akan merakit model motor sport 200 cc, 250 cc dan 390 cc. Diharapkan total kandungan dalam negeri (TKDN) tahap awal mencapai 10 persen dan meningkat bertahap menjadi 20 persen.

Baca juga: Lebih Dekat dengan KTM Adventure 790 dan Duke 790

“Kapasitas bisa 200 unit per hari. Modelnya model street dari 200 cc sampai 390 cc. Motor besar sampai saat ini diproduksi di Austria saja,” ucap Kris.

Lantas apakah akan mengubah harga motor KTM nantinya. Kris menjelaskan tidak ada depresiasi harga meski diproduksi di dalam negeri.

“Kalau tipe mesin kecil (200 cc, 250 cc dan 390 cc) sejak awal harganya sudah bersaing. Jadi proses perakitan di sini akan mempercepat proses (dokumentasi, surat kendaraan, pemesanan) saja. Biasanya satu bulan bisa selesai, ada pabrik satu minggu paling lama,” ucap Kris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com