JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem penyejuk ruangan atau AC pada mobil penting sebagai kelengkapan standar di Indonesia, karena punya iklim tropis.Maka itu, AC perlu dirawat agar tetap bisa mengeluarkan hawa dingin dengan maksimal. Pemilik mobil juga perlu untuk mengenali apa saja penyebab AC mobil menjadi kurang atau bahkan tidak dingin.
Imam Suyudi, Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dari tidak maksimalnya performa AC pada mobil.
"Bisa karena refrigeran habis. Tapi perlu diketahui, refrigeran AC bisa habis karena ada kebocoran. Mungkin karena kebocoran di bagian sambungan atau kalau terjadi benturan pada condensor," ujar Imam, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Perhatikan Waktu Ideal untuk Servis AC Mobil
Imam menambahkan, saluran AC yang mampat atau tersumbat juga bisa menjadi kurang dingin atau bahkan tidak dingin sama sekali, meskipun gas refrigeran masih ada. Menurut Imam, gejalanya bisa sama seperti refrigeran habis.
"Jika sudah dimakan usia, misalnya tujuh tahun ke atas, akan mulai ada gangguan sistem ventilasi. Gangguan ini berupa pengaturan flow yang mungkin bocor dan tidak sesuai arah yang dimaksud. Sehingga, terkadang jika AC dilengkapi dengan heater, akan terjadi percampuran udara panas dan dingin," kata Imam.
Baca juga: Ketahui Aturan Nyala dan Matikan AC Mobil
Jika sistem aliran freon masih sempurna, tapi ada gangguan pada flap pengaturan aliran udara, juga bisa membuat AC menjadi tidak dingin.
"Adanya pipa flow yang kendur akibat perbaikan kelistrikan juga bisa membuat udaranya bocor dan menjadikan AC tidak dingin," ujar Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.