ASAKA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo berkunjung ke markas besar HRC di Asaka, Jepang, guna mencari solusi agar bisa mendapat gaya ideal ketika balapan. Lorenzo pun bahkan langsung berkomunikasi dengan para insinyur Honda Jepang.
Alberto Puig, bos Repsol Honda mengatakan, cara ini merupakan langkah yang diperlukan supaya Lorenzo bisa lebih cepat beradaptasi dengan motor. Insinyur Honda akan mencari cara, karena keluhan dia telah menjadi prioritas untuk diselesaikan.
Baca juga: Tuntut Perubahan, Lorenzo Menyambangi Pabrik Honda di Jepang
“Kami putuskan mencoba memperbaiki masalah ergonomi Lorenzo dengan mengatur perjalanan ke Jepang. Kami pikir itu ide yang baik untuk berbicara langsung dengan para insinyur dan menganalisis lebih dalam masalah yang dia hadapi, mencoba untuk mendapatkan posisi yang lebih baik untuknya di atas motor," ucap Puig melansir laman Crash.net, Senin (10/6/2019).
Puig menjelaskan,dia mendukung Lorenzo untuk bertemu langsung dengan para insinyur Honda karena hingga seri keenam MotoGP 2019, masih mengalami kesulitan ketika membawa RC213V. Bahkan, tidak mampu menembus 10 besar, dan Lorenzo mengeluh tidak nyaman ketika di atas motor.
“Jorge masih berjuang, dia perlu menemukan kompromi dengan motornya dan harus tetap bekerja keras," kata Puig.
Baca juga: Honda Sebut Lorenzo Tak Sesuai Harapan
Sebelumnya, Lorenzo mengatakan cukup yakin bisa melakukan peningkatan jika mencari solusi langsung ke Jepang. Dia juga akan memberikan masukan terhadap beberapa kekurangan Honda RC312V versinya sendiri.
"Jelas sekali kami punya motor yang kuat sekarang ini, tetapi ini memberikan masalah lain di area lain. Menurut saya, membuat motor jadi sulit dikendarai," ujar Lorenzo kepada Motorsport.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.