Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kawasaki KLX 230, Bagaimana Nasib KLX 250?

Kompas.com - 24/05/2019, 12:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) baru saja menghadirkan produk baru KLX 230. Motor offroad ini mengincar konsumen KLX 150 yang ingin menambah daya pada mesin.

Lantas bagaimana dengan nasib KLX 250? Kawasaki sudah menawarkan model ini terlebih dahulu dan dengan ukuran mesin yang mendekati, apakah KLX 250 tidak akan dilanjutkan penjualannya?

“KLX 250 tetap ada. Tidak akan hilang. Dua motor ini konsepnya berbeda,” ucap Head & Sales Promotion PT KMI, Michael C Tanadhi, Rabu (22/5/2019).

Michael mengungkapkan antara mesin KLX 230 dan KLX 250 memiliki perbedaan karakteristik. Misal KLX 250 sudah menggunakan radiator untuk pendinginan mesin sedangkan KLX 230 masih menggunakan pendingin udara.

Baca juga: Kawasaki Indonesia Kirim KLX 230 ke Benua Amerika

Michael juga meyakinkan, mesin KLX 230 benar-benar baru, bukan bore up dari mesin 150 cc. Semua desain ini diproduksi di Indonesia.

Produk KLX 230 dan 250 berbeda juga terlihat dari perbedaan kedua sparepart dan aksesori sehingga konsumen tidak bisa menggunakan aksesori kedua model.

"Kecuali mungkin knalpot dan pelek yang memang general karena banyak modifikasi," ucap Michael.

“Intinya kami menghadirkan KLX 230 ini karena mendengar masukan pengguna KLX 150 yang ingin naik ke level atas. Mereka sudah lama mengendarai KLX 150 skillnya semakin baik dan ingin peningkatan tenaga. Permintaan ini kami jawab dengan KLX 230,” ucap Division Head Marketing KMI, Kentaro Takeshita di kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com