JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara saat hujan, visibilitas dituntut untuk tetap terjaga dan. Tentunya wiper jadi komponen paling vital agar pandangan ke jalan tetap optimal.
Wiper yang rusak bisa sangat berbahaya bagi diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya. Jarak pandang jadi terganggu meski hanya turun gerimis sekalipun.
Penyakit pada wiper pada umumnya adalah sapuannya yang sudah tidak maksimal lagi atau gerakannya yang mulai melambat. Banyak pemilik mobil yang menduga permasalahan utama ada pada karetnya.
Baca juga: Musim Hujan, Wajib Cek Kondisi Karet Wiper
"Bagian karet itu kan tidak terlindung, terkena sinar matahari dan hujan. Lama kelamaan bisa getas atau rusak," ujar Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/ EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Namun, jika sudah diganti wiper masih lambat gerakannya, ada kemungkinan juga engsel porosnya bermasalah. Bisa jadi karena karat atau kotoran yang menumpuk.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Angkat Wiper Saat Parkir Bisa Bikin Awet ?
"Selain itu, bisa juga karena motor wiper yang rusak atau tombol kelistrikannya yang macet. Tapi, biasanya ini hanya terjadi pada mobil-mobil yang usianya relatif tua saja," kata Bambang.
Jika wiper tidak berfungsi sama sekali atau mati total, kemungkinan besar penyebabnya ada di bagian kelistrikan. Segeralah bawa ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Pada wiper sebenarnya tidak ada perawatan khusus, karena wiper sudah didesain untuk masa kerja yang cukup panjang. Sebaiknya rawat bagian karet dan kaca dengan baik, karena kedua bagian tersebut yang bisa membebani kerja motor wiper apabila kondisinya tidak baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.