Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Wiper, Komponen ini Juga Wajib Diperhatikan

Kompas.com - 27/10/2018, 10:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain wiper, komponen yang tak kalah penting untuk diperhatikan pemilik mobil saat musim hujan adalah washer fluid nozzel, atau biasa disebut sistem penyemprot cairan. Lama tak digunakan saat musim panas, bisa membuat lubang menjadi kotor yang berdampak cairan tak maksimal saat digunakan.

Parahnya lagi, bila benar-benar tak bisa berfungsi, faktornya bisa karena tersumbat kotoran, atau pemilik mobil lupa untuk mengisi ulang cairan wiper. Nah, akhir pekan ini bisa digunakan untuk mengecek kondisinya, tak perlu ke bengkel cukup luangkan waktu sejenak di rumah.

Menurut Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, penyemprot cairan memiliki fungsi yang tak kalah penting saat musim hujan. Karena setelah diguyur hujan, kaca akan cepat kotor dan dapat menganggu penglihatan berkendara.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Pastikan Wiper Bekerja Optimal

"Paling utama itu memeriksan cairannya, apakah masih ada atau tidak. Bila sudah kosong jangan dibiarkan, kalau berkurang bisa ditambah. Setelah itu, pemilik bisa mengetes apakah masih berfungsi dengan normal atau semburannya kurang," kata Anjar kepada Kompas.com, Jumat (26/10/2018).

Tabung Wipertoyotalampung.blogspot.com Tabung Wiper

Bila semprotan air terlalu kecil, menurut Anjar besar kemungkinan karena lubang nozzel yang kotor. Tak perlu khawatir, pemilik bisa membersihkan sendiri dengan mengandalkan peniti, yang ditusuk pada lubang sambil beberapa kali diputar.

Umumnya bila kotor, maka saat peniti diputar akan terasa ada yang menganjal. Coba beberapa kali putaran hingga sampai tak ada lagi yang ganjalan, setelah itu pemilik bisa langsung mengetes kembali semprotan dari nozzel wiper tersebut.

Bersihkan lubang nozzel wiperotodiy.blogspot Bersihkan lubang nozzel wiper
Baca juga: Konsekuensi jika Wadah Air Wiper Kosong

"Biasanya kotoran itu menempel dan mengering, karena itu cairan menjadi mampet. Ini juga penting diingat, biasakan untuk mengisi cairan wiper sesuai ketentuan, jangan mengandalkan air biasa apa lagi menggunakan detergen, karena bekasnya bila mengering pada nozzel bisa membuat penyumbatan," kata Anjar.

Sementara bila sudah dibersihkan dan cairan wiper telah diisi ulang namun tetap tak bekerja, besar kemungkinan karena ada masalah teknis seperti motor penyemprot yang sudah lemah atau rusak. Bila kasusnya demikian, pemilik mobil baiknya langsung memastikan ke bengkel terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau