Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Sebut Pasar "Mobil Murah" Sudah Stagnan

Kompas.com - 25/04/2019, 07:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil di segmen Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau Low Cost Green Car (LCGC), tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan seperti tahun lalu.

Sepanjang 2018, segmen yang juga disebut mobil murah itu menurun 5-10 persen. Tahun ini pun diprediksi sama, namun tidak sampai menyentuh 10 persen.

Bahkan, kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) secara pasar sudah stagnan. Terbukti dari hasil penjualan Agya dan Calya yang telah menyentuh angka normal.

Baca juga: LCGC Akan Berakhir

"Sekarang itu permintaannya sudah normal. Tahun-tahun awal tinggi karena memang permintaanya sangat tinggi, pastinya kondisi sekarang ini berbeda," ujar Anton belum lama ini di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

LCGC Dikenakan Pajak

Menurut Anton, mengenai rencana kenaikan pajak mobil murah masih menunggu keputusan akhir dari pemerintah. Tetapi sejauh ini akan tetap mengikuti peraturan yang berlaku.

"Sudah pasti ada risiko jika pajaknya naik, tetapi kami sudah berterima kasih selama ini sudah diberikan kebebasan pajak. Kalau kita lihat meskipun sudah stagnan, tetapi pasarnya masih cukup bagus," ujar Anton.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil murah bulan lalu tembus 5.606 unit. Sementara model Toyota, seperti Agya terdistribusi 2.387 unit, dan Calya 3.138 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau