Tersungkur di Austin, Ini Kesalahan yang Dilakukan Marquez

AUSTIN, KOMPAS.com - Dominasi kemenangan Marc Marquez di Sirkuit Austin, Texas (14/4/2019), sejak 2013 akhirnya terpatahkan. Marquez gagal finish karena tersungkur saat memimpin di depan.

Marquez yang start dari pole position langsung memimpin jalannya balapan begitu lampu merah padam. Seperti biasa, Marquez langsung melesat dan setelah beberapa lap langsung memimpin sekitar 3,5 detik.

Saat balapan tersisa 12 lap, pembalap andalan tim Repsol Honda ini mengalami lowside di tikungan ke-12.

Baca juga: Suzuki Patahkan Dominasi Honda, Ducati, dan Yamaha di MotoGP

"Sebuah kesalahan jika terjatuh dengan jarak 3,5 detik di depan. Kami bandingkan data, mirip dengan seri sebelumnya, tapi ini bisa terjadi, saya tidak melakukan kebodohan," ujar Marquez.

Beberapa orang menganggap Marquez melewati batas, tapi tidak menurut dia sendiri. Faktanya, Marquez bahkan mencoba untuk menjaga ban.

"Kita semua manusia, kesalahan bisa terjadi. Saya tidak mendapat peringatan apa-apa sebelum terjatuh. Dalam balapan, kesalahan bisa terjadi ketika Anda tidak memperkirakannya," lanjutnya.

Baca juga: Rossi Geser Marquez di Klasemen Sementara MotoGP 2019

Menurut Marquez, kesalahan yang terjadi ini akibat kurangnya data saat sesi latihan. Pasalnya, sesi latihan pada hari Sabtu terganggu akibat turunnya hujan.

Namun, menurut para rivalnya, Marquez terlalu terburu-buru menekan ban untuk meninggalkan lawan-lawannya. Sehingga, performa ban depan dari Honda RC213V turun drastis dan kehilangan grip saat pengereman.

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi pada pembalap satelit Honda, Cal Crutchlow. Crutchlow tersungkur di tikungan 11 saat berada di posisi ketiga ketika balapan tersisa 15 lap.